IDXChannel - Komandan Komando Perang Spesial Angkatan Darat Korea Selatan (Korsel) Kwak Jong Keun akan menolak patuh jika Presiden Yoon Suk Yeol kembali mendeklarasikan darurat militer.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (6/12/2024), dia merespons laporan dari kelompok aktivis The Center for Military Human Rights Korea yang mengatakan bahwa Presiden Yoon Suk Yeoul berencana untuk kembali memberlakukan darurat militer dalam waktu dekat.
Kelompok itu menyebutkan bahwa sejumlah pejabat Angkatan Darat diminta untuk bersiap menerima panggilan darurat. Mereka juga dilarang cuti hingga 8 Desember.
"Kami akan menolak untuk mengikutinya," kata Kwak.
Komando Perang Khusus Angkatan Darat bertanggung jawab atas operasi pasukan khusus dan merupakan salah satu unit militer utama bersama dengan Komando Kontraintelijen Pertahanan dan Komando Pertahanan Ibu Kota.
Hal serupa juga disampaikan sejumlah institusi militer Korsel, termasuk Kementerian Pertahanan dan Kantor Kepala Staf Gabungan (JCS).