MILENOMIC

Lima Fakta Menarik Generasi Strawberry, Kreatif tapi Mudah Rapuh 

Ratih Ika Wijayanti 05/04/2022 13:15 WIB

Selain generasi milenial dan generasi Z, ada sejumlah fakta menarik generasi strawberry yang harus diketahui.

Lima Fakta Menarik Generasi Strawberry, Kreatif tapi Mudah Rapuh. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Ada sejumlah fakta menarik generasi strawberry yang kini tengah banyak diperbincangkan masyarakat. Seperti diketahui, masyarakat kita memang hidup dengan pola yang berbeda dari generasi ke generasi. Setelah muncul istilah generasi Z dan generasi milenial, kini muncul istilah baru yakni generasi strawberry. 

Istilah generasi strawberry pada awalnya muncul di Taiwan. Istilah ini merujuk pada sebagian generasi baru yang lunak seperti buah strawberry. Secara filosofis, penyebutan generasi baru ini dengan buah strawberry merujuk pada fakta bahwa buah strawberry cenderung terlihat indah dan eksotis, tetapi mudah sekali hancur.

Untuk mengenal generasi baru ini lebih dalam, IDXChannel merangkum lima fakta menarik generasi strawberry seperti berikut ini.

Lima Fakta Menarik Generasi Strawberry

1. Makna Filosofis Generasi Strawberry

Menurut Profesor Rhenald Kasali dalam bukunya, generasi strawberry merupakan generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati. Inilah salah satu fakta menarik generasi strawberry yang membedakannya dengan generasi Z dan milenial.

Istilah ini pertama kali muncul di Taiwan dan ditujukan pada generasi muda yang mudah sekali merasa rapuh dan tidak tahan tekanan. Seperti halnya buah strawberry yang mudah hancur saat diinjak, generasi ini juga memiliki daya tahan yang cenderung lunak jika menghadapi tekanan. 

2. Merujuk Pada Generasi Kekinian

Generasi strawberry merujuk pada generasi muda yang lahir pada tahun 1997 dan setelahnya. Namun, menurut Rhenald Kasali, generasi ini tidak semata-mata merujuk pada generasi yang lahir pada periode waktu tertentu. Sebab, ada juga generasi kelahiran 90-an yang masuk ke dalam generasi Z dan milenial.  Lebih dari itu, generasi ini merujuk pada generasi yang dibesarkan dalam strata sosial tertentu yang membentuk mereka menjadi pribadi yang manja dan cenderung malas, egois, bahkan arogan.

3. Generasi Kreatif tapi Tidak Tahan Tekanan

Generasi strawberry dianggap tidak mampu menghadapi berbagai tekanan sosial sebagaimana generasi orang tua terdahulu. Padahal generasi tersebut memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi jauh di atas generasi sebelumnya. Generasi ini memiliki begitu banyak gagasan-gagasan kreatif. 

Menurut Rhenald Kasali, generasi ini memiliki akses untuk menyerap berbagai informasi di media sosial dengan mudah dan cepat seperti spons menyerap air. Sayangnya, informasi-informasi yang diterima terlalu cepat dan memberikan pengaruh kepada mereka berupa self diagnosis yang kurang tepat. Itulah mengapa kebanyakan dari generasi ini sering mengeluh butuh healing, butuh liburan, dan lain sebagainya. 

4. Lahir di Lingkungan Keluarga yang Cenderung Sejahtera

Fakta menarik generasi strawberry tidak terlepas dari bagaimana generasi ini terbentuk. Generasi strawberry berasal dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang sudah maju. Rata-rata mereka tumbuh dengan perkembangan teknologi yang pesat. Ini juga alasan utama mengapa generasi ini hebat dan kreatif.

Sayangnya, dimanjakan oleh berbagai kemudahan membuat mereka akhirnya tumbuh dengan mental yang lemah. Mereka gampang merasa putus asa dan menyerah. 
Rhenald mengatakan bahwa hal ini terjadi karena didikan para orang tua yang membesarkan anak-anak di kondisi yang lebih sejahtera. 

Mereka cenderung tidak ingin anaknya mengalami kesulitan yang mereka alami sehingga anaknya cenderung dimanjakan. Inilah mengapa para anak muda generasi ini tak hanya butuh asupan pengetahuan, tapi juga membutuhkan pelatihan mental. 

5. Memiliki Ide yang Out of The Box Meski Kurang Gigih

Para generasi strawberry memiliki kreativitas dan ide-ide yang seringkali out of the box. Hal ini lantaran mereka tumbuh langsung berbenturan dengan teknologi dan informasi. Sayangnya, generasi ini memiliki kegigihan yang kurang. Ide yang cemerlang seringkali pupus karena kurangnya daya juang para generasi strawberry. 

Hal inilah yang harus disiasati ketika mereka memasuki dunia kerja. Mereka harus mendapatkan pelatihan mental yang mumpuni agar bisa menghadapi berbagai tekanan di dunia kerja. Mereka sebenarnya mampu menghadapi persoalan mereka sendiri, hanya saja mereka tumbuh di lingkungan yang selalu memanjakan mereka sehingga mental mereka menjadi lemah. 

Oleh karena itu, generasi strawberry perlu dididik dengan baik agar tidak hanya memiliki kekuatan dalam segi pengetahuan dan teknologi, melainkan juga mental dan psikis serta tidak mudah terombang-ambing.

Itulah fakta menarik generasi strawberry yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Jadi, apakah Anda termasuk dalam generasi ini?

SHARE