Masuki 2022, Yuk Saatnya Investasi Emas, Simak Tips untuk Memulainya
Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih karena dianggap sebagai aset yang lebih aman (safe haven).
IDXChannel - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih karena dianggap sebagai aset yang lebih aman (safe haven). Nah, saatnya buat anda untuk memulai langkah awal dengan berinvestasi di logam mulia tersebut.
Investasi emas juga mudah dimengerti karena cukup menyimpannya dalam jangka waktu yang panjang sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jualnya.
Meski demikian, dalam berinvestasi emas tidak semudah yang dibayangkan. Melainkan para calon investor pemula perlu memperhatikan hal-hal penting sebelum mulai berinvestasi.
Melansir dari IndoGold pada Sabtu (1/1/2022), terdapat tips-tips berinvestasi emas bagi pemula yang bisa dicermati:
1. Memperhatikan harga emas
Seperti diketahui, harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni suku bunga, inflasi, kurs dolar AS dan ketidakpastian kondisi global. Maka, pergerakan emas sangatlah dinamis. Oleh karena itu, sebelum membeli emas, ada baiknya mengetahui harga terbarunya.
Umumnya, saat perekonomian sedang baik, harga emas cenderung mendatar atau bahkan turun. Apabila sebaliknya, maka berpotensi aman bahkan cenderung meningkat. Maka, Anda bisa membeli emas di saat harganya turun.
2. Berinvestasi emas dengan menabung secara rutin
Apabila Anda tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli emas setara 1 gram, saat ini terdapat opsi berinvestasi emas dengan cara memiliki tabungan emas di platform digital. Tabungan emas digital memungkinkan Anda menabung emas secara rutin sesuai dengan kemampuan finansial. Lebih lanjut, tabungan tersebut nantinya dapat ditukarkan menjadi emas fisik berupa emas logam mulia.
Tentunya dalam memilih platform digital yang menyediakan tabungan emas, perlu memperhatikan aspek legalitas dari regulator terkait. Salah satu platform digital yang menyediakan tabungan emas digital yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
3. Menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang
Dalam investasi emas, terdapat harga jual dan harga beli atau disebut sebagai spread. Maka, baiknya investasi emas dijadikan sebagai investasi jangka panjang, misalnya untuk kebutuhan dana pendidikan atau dana pensiun.
Secara jangka panjang, tentu kita berharap harga emas naik lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga beli. Menurut Indra, berinvestasi emas disarankan minimal selama lima tahun atau setidaknya 10 tahun.
4. Memilih investasi emas dalam bentuk emas logam mulia
Terdapat dua bentuk emas fisik yang paling banyak diminati oleh masyarakat, yakni emas dalam bentuk perhiasan dan emas logam mulia atau emas batangan. Apabila tujuan Anda sepenuhnya untuk berinvestasi, maka emas logam mulia adalah pilihan terbaik. Hal ini dikarenakan harga jual emas perhiasan cenderung lebih rendah dari harga belinya. (TYO)