MILENOMIC

Mau Buka Usaha Katering Makanan Berbuka Puasa, Yuk Lihat Analisa Keuangannya

Shifa Nurhaliza 11/04/2021 16:57 WIB

Sekarang ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara praktis, tanpa ribet.

Mau Buka Usaha Katering Makanan Berbuka Puasa, Yuk Lihat Analisa Keuangannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekarang ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara praktis, tanpa ribet. Nah, bagi anda yang mau usaha catering makanan berbuka puasa, cek dulu yuk analisa keuangannya.

Apalagi usaha catering menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan dan sangat layak untuk dibidik. Terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadhan yang bisa menjadi peluang bagi anda untuk membuka usaha catering untuk berbuka puasa.

Dengan memanfaatkan dapur dan peralatan memasak yang sudah ada, maka usaha catering anda bisa dikatakan sebagai usaha tanpa modal.

Adapun analisa modal awalnya, sebagai berikut:

1. Biaya Operasional 

- Bahan Makanan @Rp 100.000,- x 30 hari: Rp 3.000.000,- 
- Gas 3 kg @Rp 18.000 x 10 tabung: Rp 180.000,- 
- Gaji karyawan: Rp 1.500.000,- 
- Transportasi: Rp 300.000,- 
- Listrik dan Air: Rp 500.000,- Promosi: Rp 500.000,- 
- Lain-lain: Rp 500.000,- 
- Total : Rp 6.480.000,- 

2. Omset/Pendapatan

- Asumsi per hari terjual 30 boks dengan harga Rp 15.000,- (harga termurah), maka pendapatan perhari = Rp 15.000 x 30 boks = Rp 450.000,- 
- Pendapatan perbulan: Rp 450.000 x 30 hari = Rp 13.500.000,- 

3. Keuntungan/Laba Bersih

 - pendapatan – biaya operasional = Rp 13.500.000 – Rp 6.480.000 = Rp 7.020.000,

Perhitungan analisa dan modal usaha catering berbuka puasa tersebut adalah asumsi yang bertujuan untuk memberi gambaran bagi Anda. Dalam pelaksanaan angka tersebut dapat berbeda tergantung pada daerah dan omset yang Anda dapatkan. (TYO)

SHARE