MILENOMIC

Pahami 5 Alasan Keuntungan Naik Tapi Tabungan Berkurang

Shifa Nurhaliza Putri 27/06/2025 12:26 WIB

Banyak orang merasa kebingungan saat penghasilan atau keuntungan bisnis meningkat, tapi jumlah tabungan justru semakin menipis.

Pahami 5 Alasan Keuntungan Naik Tapi Tabungan Berkurang. (Foto: Keuntungan Naik Tapi Tabungan Berkurang)

IDXChannel - Banyak orang merasa kebingungan saat penghasilan atau keuntungan bisnis meningkat, tapi jumlah tabungan justru semakin menipis. Ini adalah kejadian umum yang sering terjadi tanpa disadari. 

Alasan Keuntungan Naik Tapi Tabungan Berkurang

1. Gaya Hidup Ikut Naik (Lifestyle Inflation)

Ketika pendapatan meningkat, sering kali disertai dengan peningkatan gaya hidup. Makan di restoran lebih mahal, belanja impulsif, atau liburan mewah mulai menjadi kebiasaan. 

Ini dikenal sebagai inflasi gaya hidup, yang bisa menguras tabungan jika tidak dikontrol. Dengan begitu, bedakan kebutuhan dan keinginan. Naiknya penghasilan sebaiknya diikuti dengan peningkatan investasi, bukan konsumsi.

2. Tidak Ada Perencanaan Keuangan

Tanpa rencana anggaran yang jelas, uang mudah keluar tanpa disadari. Banyak orang tidak mencatat pengeluaran harian dan mengandalkan estimasi, yang sering kali meleset jauh dari kenyataan. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau spreadsheet untuk mengelola arus kas secara rutin.

3. Meningkatnya Cicilan dan Utang

Naiknya pendapatan sering diikuti dengan keinginan membeli barang mahal dengan cicilan, seperti mobil baru atau gadget terkini. Akibatnya, sebagian besar pendapatan habis untuk membayar kewajiban setiap bulan. Hitung rasio utang terhadap pendapatan. Idealnya tidak lebih dari 30 persen dari total penghasilan.

4. Tidak Memiliki Tujuan Menabung

Tanpa tujuan yang jelas, menabung terasa membosankan dan mudah tergoda untuk menggunakan uang tersebut. Akhirnya, tabungan yang sudah terkumpul malah dipakai untuk hal konsumtif. Tetapkan tujuan spesifik seperti dana darurat, liburan, rumah, atau dana pensiun. Ini akan membuat menabung lebih bermakna dan terarah.

5. Kenaikan Biaya Hidup
Kadang, peningkatan keuntungan tidak sebanding dengan kenaikan biaya hidup seperti harga makanan, transportasi, hingga tagihan bulanan. Akibatnya, sisa uang yang bisa ditabung menjadi lebih sedikit. Evaluasi ulang pengeluaran rutin, cari alternatif lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Naiknya penghasilan bukan jaminan bertambahnya tabungan. Tanpa kontrol dan perencanaan, kebocoran keuangan bisa terus terjadi. Mulailah dengan mencatat pengeluaran, menetapkan tujuan keuangan, dan hidup sesuai kemampuan. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan keuntungan yang meningkat juga membawa manfaat jangka panjang dalam bentuk tabungan dan investasi. Selamat mencoba!

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE