MILENOMIC

Pakai Pinjol untuk Dana Darurat Apakah Aman? Awas Berisiko, Begini Alternatifnya

Kurnia Nadya 23/10/2024 12:47 WIB

Sama seperti modal investasi, dana darurat sebaiknya tidak menggunakan pinjaman. Apalagi dari pinjaman online, karena bunga angsurannya tinggi.

Pakai Pinjol untuk Dana Darurat Apakah Aman? Awas Berisiko, Begini Alternatifnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Mengambil pinjol untuk dana darurat apakah aman? Sama seperti modal investasi, dana darurat sebaiknya tidak menggunakan pinjaman. Apalagi dari pinjaman online, karena bunga angsurannya tinggi. 

Namun kondisi perekonomian tiap-tiap orang tidak selamanya ideal. Sehingga ketika terdapat kebutuhan mendesak, pinjaman online akhirnya dijadikan satu-satunya alternatif sebagai sumber dana darurat. 

Pinjaman online yang legal memang memiliki kelebihan, yakni proses pencairan yang cepat dan tidak berbelit-belit, cocok untuk debitur yang tidak bankable. Jumlah dana yang dapat dipinjam pun tergolong besar, bisa mencapai puluhan juta.

Namun beban bunganya bisa lebih tinggi dibanding bunga kartu kredit. Semakin panjang tenor angsuran yang dipilih, artinya semakin besar pula jumlah bunga yang harus dibayarkan debitur kelak. 

Salah satu risiko pinjaman online adalah gagal bayar, yakni ketika debitur tidak mampu membayar angsuran tepat waktu. Beberapa platform penyalur pinjaman online menerapkan denda berjalan yang dapat membengkak seiring waktu berlalu. 

Jika debitur sudah tercatat gagal bayar dan skor kolektibilitasnya buruk di SLIK OJK, hal ini dapat memengaruhi banyak hal pada aspek kehidupannya. Salah satunya adalah hidup jadi tidak tenang karena dikejar-kejar tagihan utang. 

Maka dari itu, tidak dianjurkan untuk menggunakan pinjaman online sebagai sumber dana darurat. Terlebih ketika debitur sedang tidak memiliki pemasukan tetap, atau pemasukan bulanannya kurang stabil. 

Pinjaman online idealnya hanya diambil ketika debitur yakin mampu membayar dan memiliki kapasitas untuk pelunasan. Kapasitas ini berupa arus pemasukan yang pasti untuk membayar angsuran bulanan agar tidak terjadi siklus gali lubang tutup lubang.

Selagi bisa menghindar, sebaiknya individu mulai menabung untuk dana darurat mulai sekarang, daripada nanti mengandalkan keberadaan pinjaman online. Sekalipun legal. 

Dana darurat dapat dipersiapkan sedini mungkin selagi individu masih produktif untuk menghasilkan pemasukan bulanan. Besaran dana darurat yang dibutuhkan bisa bervariasi, tergantung kebutuhan dan tanggungan yang diemban individu. 

Biasanya, besaran dana darurat dianjurkan senilai enam atau 12 kali gaji bulanan. Patokan ini digunakan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu individu berhenti bekerja karena resign maupun PHK, sehingga individu masih memiliki uang untuk biaya hidup selama menganggur. 

Melansir Sikapi Uangmu OJK (23/10), berikut ini adalah manfaat-manfaat memiliki dana darurat: 

Berikut ini adalah cara mempersiapkan dana darurat: 

Itulah informasi penting tentang apakah aman menggunakan pinjol untuk dana darurat. 


(Nadya Kurnia)

SHARE