IDXChannel—Apa yang dimaksud dengan uang panas dan uang dingin? Dalam berinvestasi, investor selalu dianjurkan untuk menggunakan ‘uang dingin’ sebagai modal investasi, dan dianjurkan untuk tidak menggunakan ‘uang panas.’
Uang dingin adalah istilah untuk merujuk dana yang benar-benar tidak terpakai dalam jangka pendek, umumnya berasal dari sisa gaji yang dapat dialokasikan secara bebas. Sementara uang panas adalah kebalikannya.
Uang panas digunakan untuk merujuk dana yang mestinya terpakai untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan wajib sehari-hari. Misalnya uang transportasi, uang sekolah untuk anak, uang belanja bahan makanan, dan sebagainya.
Investasi membutuhkan money management yang tepat agar investor dapat menerapkan strateginya tanpa gangguan finansial. Oleh sebab itu, investor tidak dianjurkan untuk berinvestasi menggunakan uang panas, apalagi memakai utang untuk dijadikan modal.
Uang Panas dan Uang Dingin dalam Investasi, Mengapa Penting Dipahami
Seringkali investor gagal berinvestasi karena money management yang salah. Investasi tidak hanya membutuhkan modal berupa uang saja, tetapi juga modal berupa mindset atau pola pikir yang tepat.