MILENOMIC

Penting, Begini Cara Membuat Target Finansial Realistis

Ratih Ika Wijayanti 12/06/2025 13:55 WIB

Ada beberapa cara membuat target finansial realistis agar mudah dicapai. 

Penting, Begini Cara Membuat Target Finansial Realistis. (Foto: Forbes)

IDXChannel – Ada beberapa cara membuat target finansial realistis agar mudah dicapai. 

Mengelola keuangan pribadi tidak cukup hanya dengan menyimpan uang. Perlu adanya target finansial yang jelas, realistis, dan sesuai dengan kondisi kita saat ini. Target keuangan bukan hanya sekadar impian seperti “ingin punya rumah” atau “ingin liburan ke luar negeri,” tapi juga rencana konkret dengan langkah yang bisa diukur, dicapai, dan dievaluasi.

Lalu, bagaimana cara membuat target finansial yang realistis? Simak panduannya berikut ini.

Cara Membuat Target Finansial Realistis

1. Kenali Kondisi Keuangan Saat Ini

Sebelum menetapkan tujuan, penting untuk mengetahui posisi keuangan Anda sekarang. Hitunglah total penghasilan bulanan (gaji, usaha, passive income, total pengeluaran rutin, jumlah utang (jika ada) dan status pembayarannya. Dengan memahami kondisi finansial saat ini, kamu bisa menentukan target yang sesuai dengan kemampuan, bukan sekadar keinginan.

2. Tentukan Tujuan Finansial yang Spesifik

Jangan hanya menulis “Ingin lebih hemat” atau “Ingin beli mobil.” Anda perlu membuat tujuan yang jelas dan terukur. Misalnya, menabung Rp30 juta dalam 12 bulan untuk DP rumah, melunasi utang kartu kredit Rp 5 juta dalam 3 bulan, dan lain sebagainya. Semakin spesifik target, semakin mudah untuk menyusun strategi mencapainya.

3. Gunakan Metode SMART

Agar target keuangan Anda realistis, Anda bisa menggunakan metode SMART, yakni:

Dengan begitu, target finansial Anda lebih terukur dan jelas tujuan pencapaiannya. 

4. Bagi Target Menjadi Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

Mengelompokkan target berdasarkan jangka waktu akan membantu Anda lebih fokus dalam mencapainya. Anda bisa membuat target seperti berikut ini. 

Setiap kategori memiliki strategi berbeda. Dana darurat bisa disimpan di tabungan biasa, sedangkan target jangka panjang bisa dialokasikan ke investasi.

5. Sesuaikan Target dengan Kemampuan dan Gaya Hidup

Seringkali kita terlalu ambisius seperti ingin menabung Rp5 juta per bulan padahal sisa uang setelah dikurangi kebutuhan pokok hanya Rp2 juta. Hasilnya? Target tidak tercapai dan muncul rasa gagal. Membuat target yang realistis berarti mempertimbangkan juga kenyamanan hidup. Sisihkan sesuai porsi yang ideal, misalnya 10–20 persen penghasilan. Jangan lupa memberi ruang untuk kebutuhan sosial atau hiburan agar tidak stres.

Itulah penjelasan mengenai cara membuat target finansial yang realistis agar Anda lebih mudah mencapainya. 

SHARE