Perbandingan Biaya Rokok dan POD, Lebih Boros Mana?
Seberapa jauh perbandingan biaya rokok dan pod? Apakah rokok konvensional lebih mahal dari POD? Atau sebaliknya?
IDXChannel – Seberapa jauh perbandingan biaya rokok dan pod? Apakah rokok konvensional lebih mahal dari POD? Atau sebaliknya?
Rokok elektrik, atau biasa disebut dengan vape merupakan terobosan baru dalam dunia rokok. Pasalnya, rokok elektrik ini menggunakan sistem elektrik dan memanfaatkan uap dari cairan atau liquid yang dipakai.
Lalu, bagaimana dengan perbandingan biaya rokok dan POD? Apakah benar jika POD lebih murah dari rokok konvensional?
Perbandingan Biaya Rokok dan Pod
Apakah Device Vape/POD Mahal?
Jika ditanya apakah Vape/POD lebih mahal dari rokok konvensional, maka jawabannya adalah iya. Namun, biaya yang lebih mahal tersebut hanya untuk satu kali pembelian saja.
Untuk membeli peralatan vape, Anda akan mengeluarkan biaya yang cukup mahal karena harus membeli banyak perlengkapan sekaligus seperti liquid, cotton, dan coil. Lain halnya untuk POD. POD merupakan sebuah alat vape yang praktis dan lebih murah dibandingkan dengan alat vape yang menggunakan sistem MOD.
Anda tidak memerlukan banyak peralatan untuk menggunakan POD. Cukup dengan mengganti Cartridge secara rutin saja setiap 2 Minggu sekali atau jika rasa yang dikeluarkan sudah berbeda.
Biaya Konsumsi Rokok dan POD Per Bulan
Nah, sekarang kita akan membahas biaya konsumsi dari masing-masing model rokok. Sebenarnya, perhitungan biaya konsumsi ini akan tergantung dari seberapa sering Anda merokok setiap harinya.
Untuk perhitungan biaya rokok konvensional, kita ambil perumpamaan harga rokok Rp20.000 dengan isi 12 batang. Jika Anda termasuk perokok yang sangat aktif dengan intensitas 1 bungkus per harinya, maka dalam sebulan Anda akan menghabiskan Rp600.000 untuk membeli rokok.
Beralih ke POD, di awal pembelian Anda akan mengeluarkan uang sekitar Rp400.000 untuk membeli device POD tersebut. Setelah itu, Anda akan membutuhkan liquid yang harganya akan sangat bervariasi tergantung dari selera Anda. 1 botol liquid dibanderol dengan harga Rp60.000 hingga Rp130.000 tergantung dari ukuran yang Anda inginkan. Selain itu, Anda juga membutuhkan Cartridge pengganti jika yang Anda miliki sudah tidak bisa digunakan lagi. Harga Cartridge berkisar antara Rp35.000 hingga Rp45.000 saja.
Jadi, Anda hanya akan mengeluarkan sekitar Rp180.000 saja untuk satu bulan pemakaian POD, di luar dari pembelian device POD sebagai modal awal.
Kesimpulan
Jadi, manakah yang menurut Anda lebih murah? Jika melihat dari perbandingan di atas, maka menggunakan POD akan memakan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan rokok konvensional. Namun, yang perlu diingat adalah biaya awal untuk membeli device POD tersebut cukup mahal. Semua keputusan akan kembali ke tangan Anda. Selain itu, jangan lupa bahwa kesehatan Anda juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Itulah perbandingan biaya rokok dan POD yang perlu Anda ketahui. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba POD? Atau tetap berada di sisi rokok konvensional?