MILENOMIC

Siapa Pemilik DayTrans? Travel Antarkota yang Populer di Tanah Air  

Ratih Ika Wijayanti 30/12/2024 15:41 WIB

Siapa pemilik DayTrans? Travel ergonomis yang satu ini merupakan jasa transportasi yang cukup populer di Indonesia. 

Siapa Pemilik DayTrans? Travel Antarkota yang Populer di Tanah Air. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Siapa pemilik DayTrans? Travel ergonomis yang satu ini merupakan jasa transportasi yang cukup populer di Indonesia. 

Travel yang satu ini mudah dikenali dengan armada berwarna merah terang. DayTrans juga dikenal sebagai shuttle yang memiliki tagline “Jarak antar kota terasa #JadiLebihDekat dengan DayTrans”. 

Setiap harinya, si merah yang kerap disukai karena tarifnya yang terjangkau dan cepat ini selalu berlalu lalang di beberapa jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa. 

Lantas, siapa pemilik DayTrans? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut. 

Siapa Pemilik DayTrans?

Dilansir dari laman resminya, DayTrans merupakan perusahaan penyedia pelayanan jasa transportasi darat, pengantaran barang ringan dan travel yang telah diakuisisi oleh PT Panorama Transportasi, Tbk. pada Oktober 2009. Perusahaan ini berada di bawah naungan 

PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (White Horse Group). WEHA merupakan perusahaan transportasi darat yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini telah memiliki 46 unit bus besar, 62 unit bus sedang, dan 18 unit minivan.

Adapun DayTrans sendiri semula hanya 10 unit armada dengan 36 keberangkatan per hari. Namun, seiring berjalannya waktu DayTrans bisa mengoperasikan lebih dari 80 armada yang mampu melayani 280 jadwal keberangkatan setiap harinya dengan total kapasitas lebih dari 2.200 penumpang per hari. Saat ini, DayTrans juga telah tersebar di lebih dari 10 kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bandung, Bekasi, Boyolali, Cilegon, Cirebon, dan Jakarta. 

DayTrans menyediakan empat jenis shuttle atau armada. Armada pertama yakni HI ACE COMMUTER yang merupakan armada berkapasitas 14 kursi dengan fasilitas reclining seat atau kursi seperti sofa. Kemudian, ada juga HI ACE PREMIO yakni armada minibus berkapasitas 8 kursi bertipe reclining seat dengan kelengkapan CCTV sebagai sistem keamanan. 

Selanjutnya, ada HI ACE PREMIO 14 SEAT, armada dengan fasilitas serupa HI ACE PREMIO namun dengan ruang duduk yang lebih lega sehingga kaki bisa sedikit berselonjor dan bagasi yang lebih luas. Armada terakhir yakni BIG BUS yakni armada dengan berbagai kapasitas, mulai dari 27 hingga 59 kursi. Menariknya, setiap armada DayTrans dilengkapi dengan GPS Tracking System yang memungkinkan penumpang mengetahui titik mereka berada serta durasi tempuh perjalanan.

White Horse Group sendiri memulai sejarahnya pada dekade 1980-an saat Adhi Tirtawisata membeli empat unit bus dan mengoperasikannya sebagai angkutan pariwisata dengan nama "White Horse". Nama ini kabarnya terinspirasi dari tunggangan Pangeran Diponegoro. Seiring berjalannya waktu, perusahaan terus bertumbuh pesat seperti sekarang. Di bawah White Horse Group, DayTrans pun berhasil menjadi salah satu perusahaan layanan jasa transportasi dan pengiriman yang andal dan berkualitas. 

SHARE