Simak! Begini Cara Tingkatkan Motivasi Karyawan di Tengah Pandemi
Di masa pandemi Covid-19 ini, motivasi seseorang mengalami perubahan yang signifikan setiap harinya.
IDXChannel - Di masa pandemi Covid-19 ini, motivasi seseorang mengalami perubahan yang signifikan setiap harinya. Bagaimana tidak, mereka harus tetap mencari uang di tengah kondisi kesehatan yang terus mengancam.
Mengutip Instagram Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Minggu (27/02/2022) di masa pandemi seperti sekarang ada kalanya motivasi karyawan ikut menurun dan akhirnya justru berpengaruh kepada kinerja tempat perusahaannya bekerja.
Lalu bagaimana agar motivasi karyawan tetap stabil meski kondisi belum baik-baik saja? Berikut beberapa tips nya.
1. Apresiasikan pencapaian
Berikan apresiasi atau reward kepada karyawan yang berhasil mencapai target. Atau bahkan berhasil menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
2. Dengarkan keluhan
Coba untuk mendengarkan keluhan dari karyawan Anda. Apa yang mereka sulit untuk selesaikan dari sisi pekerjaan. Berikan mereka feedback yang positif dan menyemangati.
3. Berikan kepercayaan
Karyawan butuh diberikan kepercayaan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Jangan terlalu menaruh curiga jika mereka tidak berhasil mencapai target, sebaliknya, coba tanyakan apa kesulitan yang dihadapi.
4. Tanya apa yang diinginkan
Sebagai seorang atasan, mengetahui apa yang diinginkan karyawan dalam bekerja itu penting. Berikan mereka kesempatan untuk memberitahu bagaimana hal tersebut dapat membawa perkembangan dari sisi kinerja. Biarkan mereka tumbuh ke arah yang lebih baik.
5. Ciptakan tempat kerja menyenangkan
Di era serba digital seperti sekarang ini, situasi dalam bekerja juga wajib diperhatikan. Berikan mereka suasana di tempat kerja yang laiknya sebuah rumah. Dapat membuat mereka nyaman dan aman.
6. Buat jadwal kerja fleksibel
Di tengah pandemi, kehadiran seseorang di tempat kerja terkadang tidak begitu penting. Pasalnya, ada beberapa hal yang dipertaruhkan seperti kesehatan. Berikan karyawan kesempatan bekerja yang fleksibel. Utamakan hasil kerja mereka, bukan kehadiran tatap muka seperti zaman sebelum pandemi.
(NDA)
