Simak Cara Atur Uang Ketika Sudah Cerai, Lakukan Beberapa Tips Ini
Cara atur uang ketika sudah cerai penting untuk diketahui agar kondisi finansial tetap stabil meski perekonomian sudah tidak ditopang suami.
IDXChannel – Cara atur uang ketika sudah cerai penting untuk diketahui agar kondisi finansial tetap stabil meski perekonomian sudah tidak ditopang suami.
Perceraian merupakan salah satu kondisi yang bisa saja terjadi pada rumah tangga siapapun. Ada banyak faktor yang tentunya menyebabkan mengapa suami-istri memilih untuk berpisah.
Namun terlepas dari penyebab perceraian tersebut, salah satu hal yang harus diperhatikan ketika tak lagi bersama adalah pengelolaan keuangan. Sebab, saat memutuskan untuk bercerai, kondisi finansial tentunya tidak akan sama lagi seperti ketika masih bersama.
Lantas, bagaimana cara atur uang ketika sudah cerai? Sebagai referensi, IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Cara Atur Uang Ketika Sudah Cerai
Perceraian adalah proses emosional yang kompleks yang bisa mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan seseorang, termasuk keuangan. Ketika pasangan memutuskan untuk berpisah, penting bagi mereka untuk memiliki strategi keuangan yang solid agar bisa menghadapi perubahan ini. Berikut ini beberapa tips cara atur uang ketika sudah cerai yang bisa Anda terapkan agar bisa menghadapi perubahan kondisi ketika sudah bercerai.
1. Kelola Aset Pribadi
Salah satu hal yang bisa dilakukan setelah bercerai adalah fokus mengelola aset pribadi. Pisahkan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan Anda dan mantan pasangan. Tutup rekening bersama, kartu kredit bersama, dan akun lainnya. Ini akan membantu mencegah konflik dan mempermudah pelacakan keuangan Anda secara individu.
2. Bijak Menggunakan Harta Gono-Gini
Ketika bercerai, Anda tentu akan mendapatkan harta gono-gini. Meski demikian, Anda perlu bijak dalam menggunakannya. Gunakan harta gono-gini tersebut tidak hanya untuk pengeluaran tapi juga untuk tabungan.
3. Persiapkan Dana Darurat Enam Kali dari Pengeluaran
Penting bagi Anda untuk memiliki dana darurat sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Anda masih memiliki simpanan. Idealnya, dana darurat adalah enam kali dari pengeluaran bulanan Anda sehingga Anda bisa aman ketika tiba-tiba harus bercerai.
4. Pastikan Anak Memiliki Jaminan Kesehatan
Apabila dalam perceraian ini Anda sudah memiliki anak, Anda perlu memastikan terlebih dulu bahwa anak-anak Anda memiliki jaminan kesehatan. Jika Anda memiliki anak atau tanggung jawab keuangan bersama dengan mantan pasangan, Anda perlu membangun komunikasi dengan mantan pasangan agar tetap baik dalam memenuhi tanggung jawab berdua terhadap anak.
5. Persiapkan Dana Pendidikan
Buatlah kesepakatan yang jelas tentang pembagian biaya dan dukungan finansial untuk anak-anak dengan mantan pasangan. Keterbukaan dan kerjasama dapat membantu mencegah konflik di masa depan, termasuk perihal dana pendidikan anak-anak.
6. Fokus ke Menambah Pendapatan Dibanding Mengandalkan Nafkah Cerai
Setelah perceraian, Anda mungkin perlu membangun kembali keuangan Anda dari awal dan mencari pendapatan utama. Buatlah target keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti membayar utang, menabung untuk keperluan mendesak, atau investasi untuk masa depan. Jadilah konsisten dalam upaya Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
7. Utamakan Proteksi sebelum Investasi
Investasi memang penting, meski demikian dalam kasus perceraian upayakan untuk memastikan proteksi Anda dan anak-anak terlebih dulu dibanding investasi. Pasalnya, di saat seperti ini proteksi menjadi pondasi keuangan yang terpenting bagi Anda.
Nah, itulah beberapa cara atur uang ketika sudah bercerai. Perceraian selalu memberikan perubahan dalam berbagai sendi kehidupan, baik pasangan maupun anak-anaknya. Meski demikian, dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda tentunya bisa tetap menjaga kondisi keuangan Anda stabil dan masa depan anak-anak terjamin.