Simak Perjalanan Pemindahan Ibu Kota Indonesia Sejak Merdeka hingga IKN
Mungkin beberapa orang belum mengetahui perjalanan pemindahan ibu kota Indonesia sejak merdeka hingga ke IKN pada 2024 mendatang.
IDXChannel – Mungkin beberapa orang belum mengetahui perjalanan pemindahan ibu kota Indonesia sejak merdeka hingga ke IKN pada 2024 mendatang.
Seperti yang diketahui saat ini, Jakarta merupakan ibu kota negara dari Indonesia. Namun, di balik keberadaan Jakarta sebagai ibu kota tersebut, ternyata Indonesia sempat memiliki ibu kota yang berpindah-pindah, dan bahkan di 2024 mendatang, ibu kota kita akan berpindah lagi.
Perjalanan Pemindahan Ibu Kota Indonesia
Pada 2024 nanti, Indonesia akan melakukan pemindahan bertahap terhadap ibu kota negara ke Kalimantan. Sebelumnya, ibu kota negara Indonesia sempat berpindah-pindah sebanyak lima kali sebelum akhirnya berada di Jakarta seperti sekarang ini. Berikut perjalanan pemindahan ibu kota Indonesia dari kemerdekaan hingga rencana pemindahan terbaru ke IKN:
1. Jakarta (17 Agustus 1945)
Pada saat kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Jakarta secara de facto menjadi ibu kota negara. Saat itu, proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh presiden dan wakil presiden pertama Indonesia, yakni Soekarno dan Mohammad Hatta di Jakarta, atau lebih tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
2. Yogyakarta (4 Januari 1946)
Pada 4 Januari 1946, Yogyakarta menjadi ibu kota negara untuk sementara. Hal ini dikarenakan Pemerintahan Sipil Hindia Belanda yang kembali datang ke Jakarta. Saat itu, pemindahan ibu kota dilakukan secara diam-diam melalui kereta api pada tengah malam.
3. Bukittinggi (19 Desember 1948)
Tidak berhenti sampai disitu, Indonesia mengalami Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948, di mana ibu kota negara pada saat itu, yakni Yogyakarta, diserang oleh Belanda. Alhasil, pusat pemerintahan Indonesia harus berpindah lagi.
Saat itu, Menteri Syafruddin Prawiranegara yang berada di Bukittinggi mendapatkan amanah dari presiden untuk menjadi Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan menjadikan Bukittinggi sebagai pusat pemerintahan darurat.
4. Yogyakarta (27 Desember 1949)
Pada 1949, Belanda akhirnya secara resmi menyerahkan kedaulatan Hindia Belanda pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Dalam konferensi tersebut, terbentuk sebuah pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) dan menjadikan Yogyakarta sebagai ibu kota kembali.
5. Jakarta (17 Agustus 1950)
Setelah berselang satu tahun, RIS akhirnya dibubarkan dan digantikan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan adanya NKRI tersebut, Jakarta kembali menjadi ibu kota negara secara de facto hingga saat ini.
6. IKN Nusantara (Mulai 2024)
Pada 2024 mendatang, Indonesia akan memindahkan ibu kota negaranya secara bertahap ke Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dengan dasar UU No.3 Tahun 2022.
Itulah perjalanan pemindahan ibu kota Indonesia sejak kemerdekaan hingga rencana pemindahan ke IKN pada 2024 mendatang.