MILENOMIC

Simak Ya! Begini Tips Terhindar dari Penipuan Investasi Ilegal ala Wamendag Jerry 

Advenia Elisabeth/MPI 19/07/2022 18:40 WIB

Agar tidak termakan rayuan manisnya, Jerry menyarankan untuk tanya lebih lanjut terkait produk investasi tersebut.

Investasi (Ilustrasi)

IDXChannel - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membagikan sejumlah tips menghindari tawaran produk investasi bodong. Sebab, kerap kali masih ada kasus penipuan yang dialami masyarakat. 

"Investasi itu banyak nggak cuma Kripto, tapi ada robot trading, Binomo, dan lainnya. Kalau masyarakat ditawari Binomo atau situs trading binary option, jangan mau. Itu judi, itu ilegal," ujar Wamendag Jerry dalam seminar yang bertemakan 'Peluang dan Tantangan Industri Blockchain di Indonesia' disiarkan virtual, Selasa (19/7/2022).

"Tau kan cara kerjanya gimana? Dapat angka, dapat 70 persen, kalah lost 100 persen. Judi itu kawan-kawan. Dan banyak yang kena itu," jelasnya.

Lanjut ia menerangkan, sekarang ini banyak orang tau pihak-pihak yang mencari sasaran untuk dihampiri dan ditawari produk investasi. Bahkan cara penawarannya sangat persuasif.

"Biasanya begini, misi pak/bu, kami menawarkan produk ini, dan kita mempunyai izin dari Kementerian Perdagangan. Nah kalau sudah kaya gitu, perlu dicari tahu," beber Jerry.

Agar tidak termakan rayuan manisnya, Jerry menyarankan untuk tanya lebih lanjut terkait produk investasi tersebut. Misal, jika benar mendapat izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), minta ditunjukkan nomor izinnya berapa. Sebab, apabila produk investasi yang sudah berizin pasti terdata jelas di Kemendag secara transparan.

Bahkan yang lebih parahnya lagi, kata Wamendag, ada oknum yang mengaku bahwa produk investasi tersebut memiliki sertifikasi halal dari MUI. 

"Kita harus cecer terus. Karena banyak orang tipu ngaku-ngaku punya izin dari Kemendag. Yang parah lagi, ada yang ngaku-ngaku punya sertfikasi halal. Bilangnya gini, saya dapat dari MUI, produk ini halal dan Insya Allah produknya bagus. Nah kita harus cermat," papar Jerry. 

Sementara, khusus Aset Kripto, Wamendag menerangkan, hal yang harus diperhatikan adalah entitas perusahaan dan produknya. 

Di Kemendag, ada 25 pedagang dan 229 token yang diakui dan diberikan izin. Selain dari 25 pedagang dan 229 token itu, tidak berlaku. 

"Meskipun negara lain ada, namun saya sarankan lebih baik memilih yang sudah legal diizinkan oleh Kemendag. Karena ketika produk itu tidak memiliki izin, bisa bermodus penipuan dan ujung-ujungnya merugikan," imbuhnya. 

Adapun call center yang dimaksud Wamendag Jerry yakni Layanan Pusat Bantuan Lini Bappebti yang menyediakan empat saluran telepon dengan nomor 021- 2301665, 021-2301654, 021-2301645, dan 021-2301663. Pusat Bantuan Lini Bappebti beroperasi setiap hari kerja dari hari Senin-Jumat dari pukul 09.00-16.00 WIB.

"Jadi kalau masyarakat di tawari dan diyakinkan punya izin Kemendag, hubungi call center kita," tutupnya. 

(NDA) 

SHARE