Sumber Pendanaan Jakarta International Stadium (JIS) Diklaim Berasal dari Pajak Masyarakat
Sumber pendanaan Jakarta International Stadium (JIS) diklaim berasal pajak warga DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
IDXChannel - Sumber pendanaan Jakarta International Stadium (JIS) diklaim berasal pajak warga DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies menyebut sumber pendanaan Jakarta International Stadium (JIS) di tegaskan bukan dari hadiah maupun perusahaan manapun. Karenanya ia mengajak masyarakat Jakarta bangga dengan capaian itu.
“Ini dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. Jadi, bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tetapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta dan kita boleh bersyukur, boleh bangga," kata Anies beberapa bulan lalu.
Lewat pajak, yang menjadi sumber pendanaan Jakarta International Stadium. Anies menyebutkan proyek yang mulai dikerjakan sejak 2019 dan melibatkan 4.000 pekerja berjalan mulus.
Bahkan ketika Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pembangunan JIS tetap berjalan hingga akhirnya dipercaya akan rampung 100 persen pada 2022 ini.
Lewat pajak inilah, masyarakat Indonesia khususnya Jakarta bisa berbangga. Sebab, JIS tercatat masuk dalam 10 stadion termegah di dunia, berdasarkan laporan media asal Inggris Daily Mail pada 20 Februari 2021.
JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.
Tak hanya itu, JIS merupakan satu-satunya bangunan stadion yang telah memperoleh sertifikat bangunan ramah lingkungan (green building) level platinum pada aspek pengakuan design (design recognition). Anies belum memerinci total investasi untuk proyek JIS tersebut.
Itulah sedikit penjelasan sumber pendanaan Jakarta International Stadium (JIS) yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.