Tips dan Cara Menjadi Supplier Udang yang Sukses di 2023
Tips dan cara menjadi supplier udang penting disimak terutama bagi Anda yang berniat memulai bisnis di bidang sumber daya hasil laut.
IDXChannel - Tips dan cara menjadi supplier udang penting disimak terutama bagi Anda yang berniat memulai bisnis di bidang sumber daya hasil laut. Memulai bisnis supplier grosir makanan laut adalah ide bisnis yang terbilang menjanjikan.
Supplier makanan laut bertanggung jawab untuk menjual berbagai jenis hasil laut grosir ke bisnis restoran, supermarket, toko kelontong, dan jaringan makanan cepat saji. Setelah membeli jumlah yang dibutuhkan, supplier grosir makanan laut menyimpan makanan laut dan ikan di gudang ruang dingin.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (31/8/2023), IDX Channel telah merangkum tips dan cara menjadi supplier udang, sebagai berikut.
Cara Menjadi Supplier Udang
1. Menyiapkan Modal Usaha
Dengan melakukan penghitungan modal usaha secara spesifik, maka akan memudahkan pelaku usaha dalam mengatur keuangan. Tidak hanya itu saja, dengan menyiapkan modal usaha secara matang juga akan membantu mencapai target penjualan yang diinginkan. Jangan lupa untuk mencatat seluruh biaya yang dikeluarkan untuk keperluan usaha sehingga tidak terjadi kebocoran uang yang dikeluarkan.
2. Menentukan Metode Penjualan yang Digunakan
Dengan menjadi supplier udang yang berhasil tentunya harus memiliki strategi pemasaran yang tepat. Metode penjualan pertama yang bisa dilakukan dengan memasarkannya secara langsung ke konsumen yaitu melalui jual beli secara langsung di pasar atau kios.
Metode penjualan seperti ini terbilang efektif apalagi jika diimbangi dengan promosi yang tepat. Promosi bisa dilakukan secara verbal dari mulut ke mulut atau melalui media sosial seperti Instagram, Facebook atau TikTok untuk mengenalkan produk yang dijual kepada calon konsumen.
3. Menganalisis Kompetitor
Pelajari kompetitor terlebih dahulu mengenai cara pemasaran yang dilakukan, harga jual yang dipatok, promosi, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari dan memahami kompetitor alias pesaing, usaha udang yang dijalankan akan lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Jadikan kompetitor bukan sebagai lawan, namun motivasi untuk mengembangkan bisnis.
4. Mencari Mentor yang Berkompeten
Untuk supplier udang yang masih pemula sebaiknya cari mentor atau orang yang sudah berpengalaman menjadi pemasok udang. Hal ini sangat penting dilakukan agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang.
Cobalah bertanya pada rekan atau kenalan yang sudah terlebih dahulu menekuni bisnis ini untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar usaha suplai udang, sekaligus untuk membangun relasi bisnis.
5. Menentukan Harga yang Kompetitif
Salah satu cara menjadi supplier udang yang berhasil dan sukses adalah dengan mematok harga yang kompetitif. Dengan memasang harga yang terjangkau tentunya akan memudahkan supplier udang untuk mendapatkan pelanggan. Meski untung yang diperoleh tidak terlalu banyak, namun pemasaran udang akan lebih lancar dan konsisten.
Banyak konsumen yang akan memilih supplier udang dengan harga miring. Dengan mematok harga yang terjangkau, maka bisa menjadi sarana promosi bisnis yang efektif dan memudahkan bisnis untuk dikenal masyarakat secara luas.
Tips Menjadi Supplier Udang
1. Melakukan Pengemasan dengan Rapi
Pengemasan yang rapi sangat penting dalam menjaga kualitas udang selama proses ekspor. Pastikan udang dikemas dengan rapi menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan tahan perubahan suhu dan kelembaban. Selain mengemas udang dengan rapi, Anda juga wajib mencantumkan label yang jelas pada kemasan.
Pastikan setiap kemasan dilabeli dengan informasi akurat yang mencantumkan nama produk, berat bersih, tanggal kadaluarsa, dan negara asal karena label yang jelas dan rapi akan memudahkan identifikasi produk di negara tujuan.
2. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Terarah
Anda juga perlu melakukan riset pasar atau market research terlebih dahulu. Riset pasar bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan, serta masukan dari konsumen yang nantinya sangat penting untuk penjual. Setelah itu, Anda bisa mempromosikan merek udang melalui event akuakultur, bazar, atau pameran.
3. Mempunyai Sertifikasi yang Resmi
Salah satu langkah yang paling penting dalam bisnis adalah memiliki sertifikasi. Dalam bisnis ekspor udang, ada dua jenis sertifikat yang wajib Anda miliki, yaitu IndoGAP (Indonesia Good Aquaculture Practices) dan Technical Guideline on Aquaculture Certification-FAO. Untuk mendapatkan kedua sertifikat tersebut, Anda harus memenuhi 4 kriteria yakni, kesehatan dan kesejahteraan hewan, keamanan pangan, integritas lingkungan, serta aspek sosial ekonomi.
Selain itu, ada juga aspek ketelusuran (traceability) yang harus diperhatikan. Kemampuan telusur (traceability) ini merupakan bagian penting dalam sistem jaminan kesehatan, mutu, dan keamanan hasil perikanan sesuai persyaratan internasional. Setiap produk hasil perikanan yang didistribusikan dari hulu ke hilir harus dapat ditelusuri melalui pemenuhan alur informasi dan basis data.
4. Memenuhi Persyaratan Ekspor
Pastikan udang ekspor telah memenuhi semua persyaratan ekspor yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia serta negara tujuan ekspor, termasuk standar kualitas dan persyaratan dokumen.
Hal ini bertujuan agar produk diterima di negara tujuan dan tidak ada masalah dalam proses ekspor. Biasanya, persyaratan tersebut meliputi kualitas udang budidaya, keamanan zat pada udang, dan keberadaan dokumen sanitasi.
5. Menentukan Kerjasama yang Tepat
Lakukan survei terlebih dahulu dengan datang langsung ke lokasi tambak untuk mengetahui kualitas udang dan harga grosir yang dipatok. Pilihlah usaha tambak udang yang menawarkan udang dengan kualitas bagus dan harga yang miring sehingga margin atau keuntungan yang diperoleh bisa maksimal.
Itulah informasi terkait beberapa tips dan cara menjadi supplier udang yang sukses, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.