Tips Gaet Proyek Freelance dari Bos Startup Freelancer Nomor Satu di Indonesia
Mendapatkan proyek freelance tidak selamanya mudah, dibutuhkan cara dan strategi tertentu untuk meyakinkan klien.
IDXChannel—Bagaimana cara mendapatkan proyek freelance? Pekerjaan sampingan yang dilakukan lepas waktu kini mulai digandrungi masyarakat, namun memenangkan ‘lelang’ pekerjaan tidaklah mudah.
Bekerja secara lepas kini menjadi alternatif untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Proyek-proyek pekerjaan lepas ini umumnya bersifat temporer, dengan jangka waktu pengerjaan yang singkat.
Adapun jenis pekerjaan yang biasanya diserahkan kepada freelancer sangatlah beragam. Namun saat ini, lingkup pekerjaan freelance banyak berkisar di bidang teknologi dan pembuatan konten.
Mulai dari membangun website, penerjemahan konten dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, optimasi website di mesin pencarian, virtual assistance, voice over, pembuatan subtitle, penulisan naskah, hingga input data.
Saat ini adalah beberapa situs freelance yang digemari mesyarakat untuk mencari pekerjaan-pekerjaan lepas, seperti Sribulancer.com, Upwork.com, projects.co.id, dan masih banyak lagi.
Untuk mendapatkan pekerjaan, para pekerja lepas mesti mencari proyek yang cocok dengan keahlian mereka. Lantas mengajukan proposal bidding (lelang) kepada klien, meyakinkan klien untuk mempekerjakan mereka.
Banyak yang mengaku sulit lolos mendapatkan proyek. Lantas, bagaimana cara mendapatkan proyek freelance? Selain membuat resume data diri dan pengalaman kerja yang menarik, ada lagi tips yang dapat diikuti.
Berikut ini adalah tips mendapatkan proyek freelance dari pendiri startup platform freelancer terbesar di Indonesia, yakni Ryan Gondokusumo, pendiri Sribulancer.com, seperti apa tipsnya? Simak ulasan berikut ini.
Tips Mendapatkan Proyek Freelance
Terlebih dahulu, buatlah CV dan ringkasan portofolio pekerjaan yang telah Anda rampungkan untuk meyakinkan klien bahwa keahlian dan kemampuan yang Anda miliki cocok untuk pekerjaan yang mereka tawarkan.
Buatlah CV secara ringkas dan menarik. Lalu buatlah ringkasan portofolio yang menarik. Pilihlah jenis-jenis pekerjaan yang paling ‘menjual’, urutkan berdasarkan tahun. Jika perlu, berikan tautan yang menghubungkan langsung ke hasil pekerjaan Anda.
Setelahnya, ikutilah tips-tips ini.
Asah Kemampuan Bahasa Inggris
Menurut Ryan Gondokusumo, bahasa adalah instrumen penting untuk menghubungkan freelancer dengan klien. Banyak klien berasal dari negara lain, sehingga membutuhkan komunikasi setidaknya dengan Bahasa Inggris.
Memang banyak proyek pekerjaan lepas dari klien dalam negeri, namun jika Anda berniat memperluas pengalaman dan cakupan pekerjaan, Anda mesti mencari prospek pekerjaan dari klien-klien mancanegara.
Selain pengalaman kerja yang berharga, upah yang ditawarkan klien mancanegara juga lebih besar.
“Komunikasi itu nomor satu. Freelancer harus tau bagaimana caranya pesan dan maksud yang ia sampaikan itu dimengerti klien,” katanya dalam Webinar CEO Talk yang digelar GearUp.
Kemampuan bahasa asing yang dikuasai freelance akan sangat membantu mereka untuk menangani klien. Contohnya, saat berkomunikasi dan bernegosiasi dengan klien, bahasa Inggris akan berperan besar dalam hal tersebut.
Komitmen Kuat
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah komitmen untuk merampungkan pekerjaan sesuai tenggat waktu. Menurut Ryan, freelancing sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia.
Namun terdapat perbedaan antara kultur freelance di Indonesia dan di negara-negara lain. Di Indonesia, freelance dianggap sebagai pekerjaan sampingan, sementara di negara lain freelance adalah pekerjaan penuh waktu (full time).
Sehingga para freelance di luar negeri mendedikasikan waktu sepenuhnya untuk mengerjakan proyek-proyek freelance. Cara seperti ini memang berisiko, namun sangat fleksibel begitu Anda mengetahui cara dan selahnya.
Bahkan tak jarang, freelancer dapat mengantongi pendapatan lebih besar dibanding saat bekerja penuh waktu. Ryan sendiri melakukan kurasi terhadap freelancer yang tergabung dalam Sribulancer. Sekitar 30% dari freelancer yang terdaftar di platform Sribulancer.com adalah freelancer full time.
Dari pendapat yang disampaikan Ryan, maka jika Anda berniat untuk mengisi waktu luang dengan pekerjaan lepas, Anda mesti berkomitmen tinggi. Membagi waktu secara ketat sehingga Anda dapat mengerjakan proyek freelance dan selesai tepat waktu.
Pilihlah proyek dengan beban kerja dan tenggat waktu yang dapat Anda tunaikan. Sehingga Anda tidak keteteran di pertengahan jalan saat mengerjakan tugas.
Demikianlah ulasan singkat tentang tips mendapatkan proyek freelance. Pastikan resume dan portofolio Anda menarik, dan pilihkan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang Anda miliki. (NKK)