News

14.490 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Segera Direhabilitasi dan Rekonstruksi

Bachtiar Rojab 01/12/2022 10:50 WIB

Berdasarkan data final BNPB, 14.490 rumah rusak akibat gempa bumi di Cianjur. Menko PMK akan segera merehabilitasi dan merekonstruksi rumah tersebut.

14.490 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Segera Direhabilitasi dan Rekonstruksi. (Foto: KemenkoPMK)

IDXChannel - Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo telah menghancurkan rumah, sarana prasarana, hingga fasilitas umum di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan data final, sebanyak 14.490 rumah rusak akibat bencana tersebut.

Data itu pun telah diverifikasi oleh  BNPB untuk diberikan bantuan berupa rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut mengarahkan penanganan bencana segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Data dikunci sementara. Biar tidak tumpang tindih data akan difinalisasi jadi ini kita anggap sebagai batch 1. Sudah kita tutup nanti kemudian kita lanjutkan batch 2," katanya dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022). 

Selain itu, dia menyebut berdasarkan laporan yang telah dihimpun, penanganan gempa sudah semakin terorganisasi dengan baik. Bantuan berupa tenda, sandang, pangan, dan logistik sudah dapat diberikan sampai ke tempat-tempat yang dulu sempat terisolasi.

"Kendala dan kekurangan pada hari awal gempa sudah bisa diatasi. Termasuk mereka yang tinggal di daerah terisolasi sudah bisa dijangkau sudah bisa mendapatkan bantuan dari posko pusat. Sekarang ini sudah berjalan dengan baik," ujar Muhadjir.

Adapun, korban tewas akibat gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat bertambah satu orang setelah ditemukannya satu korban hari ini. Dengan demikian, total korban yang meninggal dunia menjadi 328 jiwa.

"Pencarian hari ini ditemukan satu korban jiwa dalam proses pencarian sehingga jumlah korban yang meninggal menjadi satu orang," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, Rabu (30/11/2022).

Selain itu untuk korban yang masih hilang sampai saat ini tinggal tersisa 12 orang dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian.

(FRI)

SHARE