News

256 Orang Korban Kebakaran Depo BBM Plumpang Masih Mengungsi

Muhammad Refi Sandi/MPI 08/03/2023 08:36 WIB

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 256 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih mengungsi di tiga posko pengungsian.

256 Orang Korban Kebakaran Depo BBM Plumpang Masih Mengungsi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 256 orang korban kebakaran Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih mengungsi di tiga posko pengungsian.

"Menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 256 jiwa, rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara berkurang 15 jiwa, sehingga menjadi 157 jiwa; RPTRA Rasella 19 jiwa; dan Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu (8/3/2023).

Isnawa menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 35 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit. 

Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan. 

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ucapnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.20 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala. Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo. Setidaknya terdapat 19 warga meninggal dunia akibat peristiwa itu.

Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke pemukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan langsung dari lokasi. (RRD)

SHARE