405 Ribu Pendatang Serbu Jakarta, Mayoritas Tak Punya Keterampilan
Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta mencatat 405.306 orang tercatat datang ke Jakarta sepanjang periode 2020-2022.
IDXChannel - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta mencatat 405.306 orang tercatat datang ke Jakarta sepanjang periode 2020-2022.
Kepala Dinas Dukcapil DKI, Budi Awaluddin mengungkapkan, 50% di antaranya tidak memiliki keterampilan dan 75% berlatarbelakang pendidikan SMA sederajat ke bawah.
"Memang trennya dari beberapa tahun belakangan ini yang datang ke Jakarta itu hampir 75%. Mereka adalah SMA sederajat ke bawah dan hampir 50% mereka tidak punya keterampilan," kata Budi kepada awak media di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Ini yang perlu kita cermati dan sikapi dengan baik terkait tren pendatang dalam beberapa tahun ke Jakarta. Sehingga kita liat mereka yang datang ke Jakarta adalah mereka yang pendidikannya SMA ke bawah dan setengahnya enggak punya keterampilan," tambahnya.
Budi menjelaskan, upaya Disdukcapil DKI salah satunya dengan sosialisasi kepada penduduk agar tertib administrasi kependudukan.
"Antisipasinya bagi kami Disdukcapil DKI Jakarta memang kita selalu melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada penduduk DKI Jakarta agar semuanya yang hadir di Jakarta tertib administrasi kependudukannya," ujarnya.
"Kita ada program kamsa, kampung sadar adminduk yang kita lakukan ke RW-RW, bagaimana kita memberikan sosialisasi dan layanan jemput bola kepada masyarakat agar mereka tertib administrasi kependudukannya," katanya.
Berikut rincian pendatang dari luar Jakarta dalam periode 2020-2022, warga yang datang ke Jakarta mencapai 405.306.
Jumlah Pendatang Tahun 2020: 113.814
- Laki-laki: 54.443
- Perempuan: 59.371
Jumlah Pendatang Tahun 2021: 139.740
- Laki-laki: 66.691
- Perempuan: 73.049
Jumlah Pendatang Tahun 2022: 151.752
- Laki-laki: 71.859
- Perempuan: 77.687.
(FAY)