Ada Ancaman Badai, Pemilik Mobil Listrik Disarankan Parkir di Tempat Tinggi
Pemerintah Florida AS mengimbau pemilik mobil listrik untuk memarkirkan kendaraannya di tempat tinggi saat ada ancaman Badai Helena.
IDXChannel – Negara bagian Amerika Serikat (AS), Florida, tengah menghadapi ancaman badai Helena. Pemerintah setempat mengimbau pemilik mobil listrik untuk memarkirkan kendaraannya di tempat tinggi.
Hal itu sebagai salah satu upaya keselamatan dan mencegah terjadinya kerusakan parah pada mobil listrik saat terjadi badai. Sebab, air asin dari laut bisa menyebabkan kerusakan pada baterai, bahkan berisiko terjadinya kebakaran.
Melansir Carscoops, Gubernur Florida Ron DeSantis khawatir masuknya air asin ke dalam baterai kendaraan listrik menyebabkan kebakaran yang sulit dipadamkan. Untuk itu, ia menyarankan para pemilik mobil listrik membawa kendaraannya ke dataran yang lebih tinggi.
Berdasarkan data Departemen Energi AS, ada sebanyak 255.000 kendaraan listrik di Florida. Ini menjadikannya negara bagian terpopuler kedua penggunaan kendaraan listrik di negara tersebut.
Posisi pertama di tempati California dengan 1,2 juta kendaraan listrik dan Texas di posisi ketiga dengan lebih dari 230.000 peredaran kendaraan listrik.
Sebanyak 42.000 mobil listrik yang ada di Florida tercatat berlokasi di wilayah Tampa Bay. Berdasarkan laporan Fast Company, ini merupakan wilayah yang diperkirakan akan mengalami kenaikan air tinggi akibat gelombang badai.
Selain itu, pemadam Kebakaran Citrus County mengeluarkan unggahan di Facebook untuk meyakinkan penduduk bahwa kendaraan listrik yang terendam tidak akan mengaliri listrik ke air. Namun, kendaraan tersebut berisiko terbakar.
Pihaknya memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap asap atau suara letupan dan suara mirip siulan yang berasal dari kendaraan listrik. Dikhawatirkan terjadi kebocoran dan konsleting pada baterai akibat terendam air.
Menurut laporan USA Today, ilmuwan badai Phil Klotzbach mengatakan Badai Helene merupakan badai Kategori 4 pertama yang melanda Wilayah Big Bend Florida sejak pencatatan dimulai pada 1851.
Gelombang badai menunjukkan ketinggian air hingga 20 kaki (6,1 meter) di beberapa tempat, dan kecepatan angin tercatat hingga 140 mph (225 km/jam).
Badai tersebut kemudian melemah menjadi badai tropis dengan kecepatan 45 mph (71 km/jam) saat bergerak ke Georgia dan Carolina, setelah menghancurkan sebagian besar kota. Setidaknya 10 orang dilaporkan tewas di beberapa negara bagian dan lebih dari 4,4 juta rumah tanpa aliran listrik.
(Febrina Ratna)