Ada Kereta Anjlok, KAI Beri Kompensasi kepada Penumpang yang Terdampak Gangguan Perjalanan
KAI akan memberikan kompensasi terhadap penumpang yang terdampak atas gangguan perjalanan kereta.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberikan kompensasi terhadap penumpang yang terdampak atas gangguan perjalanan kereta.
Keterlambatan kereta ini merupakan imbas kecelakaan kereta yang terjadi antara dua kereta jarak jauh di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023).
Kompensasi bagi penumpang yang perjalanannya terdampak berupa pengembalian bea 100% atau pengalihan perjalanan dengan KA lain.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pengembalian bea tiket (refund) dapat dilakukan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh hingga H+7 dari tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Penumpang dapat melakukan pengembalian tiket (refund) 100% apabila terjadi keterlambatan keberangkatan KA di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan berlangsung satu jam atau lebih.
Ataupun penumpang yang membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena menolak menggunakan sarana kereta atau moda transportasi pengganti.
Sementara itu, di Daop 8 Surabaya pada pagi ini terdapat 2 KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan keberangkatan KA dari Stasiun Surabaya Gubeng. Yakni, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir.
"Keterlambatan dikarenakan menunggu masuknya rangkaian KA tersebut, yang kemudian dilakukan pengecekan oleh teknisi kereta api dan pembersihan kereta," kata Luqman lewat keterangan resminya, Rabu (18/10/2023).
Dia menambahkan, sejak kemarin sore hingga saat ini petugas di Daop 6 Yogyakarta tengah fokus untuk melakukan evakuasi maupun normalisasi jalur KA. KAI terus mengerahkan segala upaya bantuan dari wilayah kerjanya maupun berkoordinasi dengan stakeholder dan instansi terkait agar perjalanan KA kembali normal.
"Kami memohon maaf atas gangguan operasional perjalanan KA yang terjadi," pungkasnya.
(NIY)