News

Ada LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang di Dua Stasiun KRL Ini Alami Kenaikan 35 Persen

Heri Purnomo 07/11/2023 11:36 WIB

KAI Commuter melaporkan adanya kenaikan jumlah penumpang KRL Jabodetabek pada stasiun-stasiun yang terhubung dengan LRT Jabodebek yakni sebanyak 12-35 persen.

Ada LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang di Dua Stasiun KRL Ini Alami Kenaikan 35 Persen. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) melaporkan adanya kenaikan jumlah penumpang KRL Jabodetabek pada stasiun-stasiun yang terhubung dengan LRT Jabodebek yakni sebanyak 12-35 persen.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, kenaikan jumlah penumpang terjadi pada Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang.

Stasiun Sudirman terintegrasi dengan Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun Cawang terintegrasi dengan LRT Cawang Cikoko.

Anne menerangkan, untuk Stasiun Sudirman terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 30-35 persen per hari.

Menurutnya, jumlah penumpang KRL Jabodetabek di Stasiun Sudirman pernah menembus sekitar 30 ribu orang per hari dari hari biasanya hanya 24 ribu orang.

"Di Stasiun Sudirman itu naik 30 persen bahkan pernah 35 persen itu konektivitas LRT sampai ke Suudirman yang biasanya 24 ribu itu lebih dari 30 ribu kita layani. Untuk Stasiun Cawang dan Cikoko naik juga 12-15 persen," kata Anne dikutip pada Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut, kata dia, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, KAI Commuter akan membeli tiga trainset KRL impor baru dengan stanformasi 12. Artinya, KRL dengan sebanyak 36 gerbong itu ditargetkan dapat beroperasi pada 2024-2025.

"Kita sih 2024-2025 kita sudah ditargetkan untuk bisa mengoperasikan ya," kata Anne.

(YNA)

SHARE