AHY Sebut Jateng Jadi Provinsi dengan Permasalahan Tanah Terbanyak
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono menyebut, Provinsi Jawa tengah (Jateng) tercatat paling banyak masalah pertanahan di Indonesia.
IDXChannel - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, Provinsi Jawa tengah (Jateng) tercatat paling banyak masalah pertanahan di Indonesia.
"Jawa Tengah ini sebagai salah satu Kanwil dengan jumlah permasalahan yang paling banyak karena 36 juta penduduknya, 35 Kantor Pertanahan (Kantah), sehingga pastilah termasuk yang paling dinamis dan paling kompleks masalahnya," kata AHY dalam keterangan resminya, Selasa (16/7).
AHY menekankan kepada pejabat pertanahan di daerah tersebut untuk berkolaborasi dalam memberantas mafia tanah dengan aparat penegak hukum, lembaga peradilan, pemerintah daerah, serta stakeholder lainnya.
"Perlu penyelesaian-penyelesaian yang taktis di lapangan, perlu sinergi dan kolaborasi," tutur AHY.
Sebagai informasi tambahan, pada kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, AHY juga mengungkap dua tindak pidana pertanahan yang dilakukan oleh mafia tanah di Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang.
AHY mengatakan, mafia tanah melakukan kejahatan dengan menggunakan akta autentik yang dipalsukan dan melakukan penipuan dan/atau penggelapan. Dari dua kasus tersebut, berhasil diselamatkan objek tanah seluas 826.612 meter persegi atau 82,66 hektare, serta potensi kerugian negara dan masyarakat Rp3,41 triliun.
"Pemberantasan mafia tanah untuk menghadirkan keadilan atas urusan tanah dan tata ruang. Sekaligus kita ingin meyakinkan kepastian hukum untuk menghadirkan iklim investasi yang semakin kompetitif dan menjanjikan kepada para investor," ujar AHY.
(FAY)