News

Amankan KTT G20, Bareskrim dan Kemendagri Terapkan Face Recognition

Raka Dwi Novianto 12/11/2022 17:32 WIB

Bareskrim Polri bersama Kemendagri menerapkan pengenalan wajah atau face recognition pada KTT G20 di Bali.

Amankan KTT G20, Bareskrim dan Kemendagri Terapkan Face Recognition (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Bareskrim Polri bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerapkan pengenalan wajah atau face recognition pada KTT G20 di Bali.

Face recognition nantinya tersinkronisasi antara Inafis Bareskrim Polri dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri demi menunjang berlangsungnya kegiatan KTT G20.

Dirjen Zudan pun melihat langsung proses kerja dalam penerapan face recognition melalui CCTV Inafis Bareskrim Polri pada beberapa titik vital di Provinsi Bali. 

Audiensi langsung dengan Inafis Bareskrim Polri di Polda Bali ini untuk mengantisipasi kendala dan mencari solusi terkait akses data antara Inafis dengan Ditjen Dukcapil.
 
Zudan mengaku senang karena secara keseluruhan tingkat akurasi dan validitas data face recognition yang dilakukan melalui CCTV Inafis Bareskrim Polri dan terhubung ke data center Ditjen Dukcapil Kemendagri telah berjalan sangat baik.

"Saya harapkan data dukcapil ini bisa berkontribusi besar untuk pencegahan kejahatan dan mampu menunjang tugas kepolisian secara maksimal, yang saat ini sudah menggunakan teknologi face recognition," kata Zudan dalam keterangannya, Sabtu (12/11/2022).

Dikesempatan yang sama, Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Pol Mashudi menyatakan bahwa penerapan face recognition sangat mendukung pihaknya untuk bisa bergerak lebih cepat dalam pencegahan kejahatan dan penegakan hukum. Dirinya pun berterima kasih  atas dukungan Dukcapil Kemdagri. 

"Kerjasama dengan Dukcapil Kemdagri ini sangat membantu tugas kami di Polri. Kami bisa cepat mengidentifikasi pelaku kejahatan dan korban kejahatan dan bisa melakukan pencegahan kejahatan karena bisa cepat melakukan identifikasi," kata Brigjen Pol Mashudi.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sangat mendukung sinergi dan mendorong Dukcapil untuk memberikan dukungan penuh. 

"Saya memahami betul gunanya data Dukcapil. Saat saya menjadi Kapolri sudah menggunakan data Dukcapil untuk identifications pelaku kejahatan dan korban kejahatan maupun kecelakaan pesawat. Semua sangat cepat dan bernilai manfaat tinggi. Oleh karena itu saya minta sinergi ini harus ditingkatkan," tutup Tito Karnavian. (RRD)

SHARE