News

Anggota DPR Dorong Moratorium dan Audit Semua Smelter usai Ledakan di Morowali

Achmad Al Fiqri 25/12/2023 13:02 WIB

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Pemerintah melakukan audit dan moratorium semua smelter.

Anggota DPR Dorong Moratorium dan Audit Semua Smelter usai Ledakan di Morowali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Pemerintah melakukan audit dan moratorium semua smelter. Permintaan didasarkan atas terjadinya ledakan smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

"Audit harus dilakukan secara profesional, objektif dan menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan kerja. Jangan sampai karena ada pertimbangan politik, Pemerintah mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan itu," kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).

Mulyanto sangat prihatin kecelakaan kerja terjadi lagi. Kejadian kali ini menimbulkan setidaknya 13 korban jiwa dan 39 orang luka-luka. 

Karena itu, ia meminta Pemerintah bersikap serius mengusut ledakan tersebut 

"Ini ledakan terbesar dalam sejarah pengoperasian smelter milik perusahaan China di Indonesia. Pemerintah agar sungguh-sungguh untuk menindaklanjuti kasus ini. Kita perlu tahu apa penyebab dari ledakan smelter tersebut, apakah karena faktor lemahnya keandalan pabrik, murni faktor kelalaian manusia, atau ada sebab-sebab lain. Pemerintah bertanggung-jawab untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Mulyanto.

Sekedar infirmasi,  insiden kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Sebuah tungku dikabarkan meledak dan menyebabkan kebakaran.

ITSS sendiri merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan IMIP tersebut. Untuk merespon insiden tersebut, manajemen IMIP segera membentuk tim penanganan dampak kecelakaan.

"Manajemen PT IMIP juga telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, termasuk kenyamanan emosional kepada keluarga korban dan analisis kecelakaan," ujar Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/12/2023).

Perkembangan terbaru hingga pukul 15.00 WITA, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Jumlah korban meninggal terbaru yang terkonfirmasi adalah 13 orang, terdiri atas lima pekerja asal China dan delapan dari Indonesia. Sementara itu sebanyak 39 orang luka-luka telah mendapatkan perawatan. (WHY)

SHARE