Angola Tertarik Kerja Sama Mineral Kritis dengan Indonesia
Angola menawarkan sejumlah kerja sama ekonomi dengan Indonesia, termasuk di bidang mineral kritis.
IDXChannel - Angola menawarkan sejumlah kerja sama ekonomi dengan Indonesia, termasuk di bidang mineral kritis.
Hal itu dibahas saat Wakil Menteri Luar (Wamenlu) Arrmanatha Nasir melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Negara Angola Osvaldo Dos Santos Varela di Jakarta pada Rabu (30/4/2025).
“Angola merupakan mitra kunci Indonesia di Afrika dan juga dalam kerja sama Selatan-Selatan," kata Wamenlu dalam upacara Pembukaan Kedutaan Besar Angola, dikutip pada Kamis (1/5/2025).
Dalam pertemuan, kedua belah pihak menegaskan komitmen penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Pertama, kedua pihak menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral baik melalui mekanisme yang sudah ada maupun yang sedang direncanakan.
Selain itu, kedua negara juga berharap dapat segera menyelesaikan berbagai nota kesepahaman, khususnya di bidang minyak dan gas, industri, perikanan dan sumber daya kelautan, serta pelatihan diplomatik.
Kedua, di bidang ekonomi, kedua negara juga menyepakati pentingnya diversifikasi komoditas perdagangan non-migas, perluasan akses pasar, dan pemberian manfaat tarif bagi komoditas unggulan kedua negara. Salah satu upaya tersebut adalah melalui pembentukan Indonesia-Angola Preferential Trade Agreement (PTA), yang sempat tertunda sejak Oktober 2021.
Indonesia juga siap mendukung visi Angola menjadi produsen utama sektor pertanian dan perikanan di kawasan Sub-Sahara Afrika dalam lima tahun ke depan, melalui skema kerja sama pembangunan internasional.
Sejalan dengan upaya diversifikasi, Indonesia sendiri akan terus memperkuat kerja sama sektor migas dengan Angola dalam rangka mencapai ketahanan energi nasional.
Adapun Angola di sisi lain menawarkan kerja sama di sektor mineral kritis, yang juga menjadi salah satu prioritas utama Indonesia. (Wahyu Dwi Anggoro)