Antisipasi Potensi Pandemi, Negara Kaya Amankan Pasokan Vaksin Flu Burung
Beberapa raksasa farmasi dunia mengatakan mereka dapat memproduksi ratusan juta dosis vaksin flu burung untuk manusia hanya dalam waktu beberapa bulan.
IDXChannel - Beberapa raksasa farmasi dunia mengatakan mereka dapat memproduksi ratusan juta dosis vaksin flu burung untuk manusia hanya dalam waktu beberapa bulan. Mereka siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya pandemi flu burung.
Saat ini, wabah flu burung menyerang hewan unggas dan mamalia. Namun, kasus flu burung di manusia sangat jarang terjadi.
GSK Plc, Moderna Inc dan CSL Seqirus sedang mengembangkan vaksin untuk manusia yang cocok dengan subtipe flu burung terbaru. Sementara itu, Sanofi menyatakan siap untuk mendorong produksi vaksin H5N1 yang sudah dikembangkan sebelumnya.
Namun, sebagian besar dosis vaksin flu burung untuk manusia diperuntukkan bagi negara-negara kaya. Mereka telah mengamankan kontrak jangka panjang.
Banyak pengamat mengatakan vaksin harusnya diprioritaskan untuk kelompok rentan jika pasokan terbatas. Namun, pandemi Covid-19 menunjukkan sebaliknya.
"Kita berpotensi menghadapi masalah penimbunan vaksin dan nasionalisme vaksin yang jauh lebih buruk jika ada wabah flu," kata Dr Richard Hatchett, kepala eksekutif Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dilansir dari Reuters pada Senin (20/3/2023)
Kerangka kerja internasional untuk potensi pandemi flu mengalokasikan 10 persen dari pasokan vaksin global untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jumlah tersebut diperuntukkan untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah.
(WHY)