Arab Saudi Bakal Kucurkan Rp4.143 Triliun demi Ambisi Jadi Pusat Logistik Global
Arab Saudi akan berinvestasi lebih dari Rp4.143 triliun di sektor logistiknya. Rencana itu menunjukkan besarnya ambisi Riyadh menjadi pusat global pada 2030.
IDXChannel – Arab Saudi akan berinvestasi lebih dari 1 triliun riyal Saudi (asumsi kurs Rp4.143 triliun) di sektor logistiknya. Rencana itu menunjukkan besarnya ambisi Riyadh untuk menjadi pusat global pada 2030.
Menteri Perhubungan dan Layanan Logistik Arab Saudi, Saleh bin Nasser al-Jasser mengatakan, sebanyak 200 miliar riyal Saudi atau seperlima dari total rencana pendanaan itu telah dikucurkan. Menurut dia, investasi tersebut telah menghasilkan lompatan pesat di sektor logistik negara itu.
“Ini membawa kami (Saudi) naik dalam peringkat global, naik 17 peringkat dalam indeks kinerja logistik (LPI) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia dan 14 peringkat dalam indeks konektivitas global (GCI) dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional,” ungkap al-Jasser saat berbicara pada Forum Logistik Global perdana 2024, yang dimulai pada Minggu (13/10/2024) di Riyadh.
Rencana transportasi dan logistik Arab Saudi diluncurkan oleh Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). Inisiatif itu bertujuan untuk memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat logistik global yang menghubungkan tiga benua (Asia, Afrika, dan Eropa).
Rencana tersebut menjadi bagian dari program Visi 2030 Arab Saudi yang lebih luas, berfokus pada modernisasi sistem transportasi, peningkatan integrasi dalam jaringan logistik, dan mendukung tujuan pembangunan kerajaan itu secara keseluruhan.
Dalam pidatonya, al-Jasser mengatakan, selama dua hari ke depan, Forum Logistik Global 2024 akan membahas berbagai tantangan yang dihadapi sektor ini dan membentuk masa depan berkelanjutan yang mendorong kesejahteraan bagi semua.
“Di mana lagi tempat yang lebih baik untuk menyelenggarakan forum logistik global kalau tidak di (Arab Saudi sebagai) persimpangan Asia, Eropa, dan Afrika, jantung konektivitas global, di mana lebih dari 40 persen produk domestik bruto dunia dicapai dalam waktu enam jam,” katanya seperti dikutip Arab News.
Al-Jasser juga menyoroti signifikansi historis Arab Saudi sebagai pusat perdagangan, merujuk pada jaringan kuno seperti Jalur Dupa, Jalur Rempah, dan jalur laut Jalur Sutra.
“Rute-rute ini, yang melintasi benua-benua, tidak hanya mengangkut barang tetapi juga ide dan budaya yang membentuk peradaban. Sekarang, sekali lagi, kita berada di garis depan perdagangan global melalui infrastruktur mutakhir, seperti Bandara Internasional Raja Salman, berbagai pelabuhan laut canggih, dan jaringan rel kereta api yang kuat,” ucapnya.
Dia menuturkan, tahun lalu, Arab Saudi berhasil mengurangi perjalanan truk dari jalan raya yang jumlahnya setara dengan 1 juta perjalanan, dengan menggunakan jaringan kereta api negara itu. Dengan begitu, Arab Saudi juga mengurangi emisi karbon secara drastis.
Al-Jasser mencatat, kemajuan dalam teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan infrastruktur pintar sedang mereformasi rantai pasokan global, mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan melindungi lingkungan.
Di sela-sela acara, Agility, penyedia layanan rantai pasokan global, mengumumkan fase akhir ekspansinya di Agility Logistics Parks di Riyadh. Proyek senilai 250 juta riyal Saudi itu akan menambah 100.000 meter persegi pergudangan Kelas A, sehingga total luasnya menjadi 551.368 meter persegi. Tahap pertama diharapkan akan dibuka pada kuartal pertama 2025, dan akan menciptakan hampir 300 lapangan pekerjaan di Arab Saudi.
CEO global Agility Logistics Parks, Michel Saab mengatakan, perluasan itu Riyadh lebih dari sekadar peningkatan kapasitas. Menurut dia, proyek itu menjadi kontribusi signifikan terhadap pasar logistik Arab Saudi dan akan menarik perusahaan global untuk tumbuh di kerajaan tersebut. “Dengan membangun pergudangan kelas dunia, kami mampu menyediakan infrastruktur penting yang membantu menjadikan Kerajaan sebagai pusat logistik global dan regional,” tuturnya.
Agility juga menginvestasikan 611 juta riyal Saudi untuk membangun kompleks logistik ketiga di dekat Jeddah.
Forum Logistik Global 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dan Layanan Logistik Arab Saudi. Edisi perdana forum tersebut menandai peristiwa penting bagi kementerian dalam upayanya merevolusi perdagangan global dan rantai pasokan dengan meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
(Ahmad Islamy Jamil)