IDXChannel - Raksasa energi Arab Saudi, Aramco, merampungkan penerbitan sukuk internasional senilai USD3 miliar (lebih dari Rp46,34 triliun). Permintaan sukuk itu sendiri dilaporkan melebihi ekspektasi dan mencapai kelebihan enam kali lipat.
Menurut siaran pers perusahaan, penerbitan sukuk tersebut terdiri atas dua tahapan dalam denominasi dolar AS. Yang pertama adalah sebesar USD1,5 miliar yang jatuh tempo pada 2029 dengan tingkat keuntungan 4,25 persen dan; yang berikutnya sebesar USD1,5 miliar yang jatuh tempo pada 2034 dengan tingkat keuntungan 4,75 persen.
Kedua tahapan itu dicatatkan di Bursa Efek London, mencerminkan kekuatan kredit Aramco yang kuat. Pada 25 September lalu, kedua tahapan tersebut dihargai dengan premi penerbitan baru yang negatif.
Penerbitan itu menjadi bagian dari upaya Aramco untuk mendiversifikasi pendanaan, memperluas basis investor, dan membangun kembali kurva imbal hasil sukuk. Hal tersebut menyusul kembalinya perusahaan ke pasar utang global pada Juli, yang pertama sejak 2021.
"Berdasarkan sambutan investor yang kuat terhadap penerbitan obligasi kami pada bulan Juli 2024, penawaran sukuk ini merupakan peluang untuk melibatkan basis investor yang lebih luas," ujar Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Kepala Keuangan Aramco, Ziad T al-Murshed.