Arus Balik Nataru Diprediksi Terjadi 4 Januari 2026, Ini Penyebabnya
Polri memprediksi bahwa pergerakan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mengalami pergeseran.
IDXChannel - Polri memprediksi bahwa pergerakan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mengalami pergeseran. Awalnya, masyarakat yang pulang usai libur akhir pekan terjadi pada 2 Januari, namun kini diperkirakan berlangsung pada 4 Januari 2026.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan, penyebab dari pergeseran arus balik Nataru tersebut, lantaran adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari Pemerintah.
”Dengan adanya kebijakan WFA, terjadi pergeseran arus balik. Yang semula direncanakan pada 2 Januari 2026, kemungkinan bergeser ke 4 Januari 2026,” kata Agus, Sabtu (27/12/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Korlantas Polri akan melakukan penebalan personel di sejumlah titik strategis. Diperkirakan sekitar 2,8 juta kendaraan akan kembali menuju Jakarta pada masa arus balik.
“Oleh sebab itu, kami melakukan penebalan personel. Proyeksi arus balik mencapai 2,8 juta kendaraan, sehingga harus dipersiapkan dengan matang,” kata Agus.
Dia menegaskan seluruh pergerakan arus balik dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatra akan dikelola secara terpadu agar tetap aman dan lancar.
“Pada arus balik nanti, semua pergerakan akan menuju Jakarta, baik dari Trans Jawa maupun dari Sumatra. Ini harus kita kelola bersama,” katanya.
Agus memastikan Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan one way, guna menghadapi puncak arus balik.
“Jika arus balik bisa terurai antara tanggal 2 dan 4 Januari tentu lebih ringan. Namun apabila puncaknya terjadi pada 4 Januari, kami sudah siap dengan seluruh skenario,” kata Agus.
(Nur Ichsan Yuniarto)