AS Berencana Cek Riwayat Medsos Turis Asing
Wisatawan dari puluhan negara mungkin akan diminta untuk memberikan riwayat media sosial selama lima tahun ke belakang sebagai syarat masuk ke Amerika Serikat.
IDXChannel - Wisatawan dari puluhan negara mungkin akan diminta untuk memberikan riwayat media sosial selama lima tahun ke belakang sebagai syarat masuk ke Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari BBC pada Kamis (11/12/2025), syarat baru ini mencakup turis dari negara yang dapat mengunjungi AS tanpa visa.
Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Presiden Donald Trump telah memperketat perbatasan AS dengan alasan keamanan nasional.
Para analis mengatakan rencana baru ini dapat menjadi hambatan bagi calon pengunjung, serta membahayakan hak digital mereka.
Ketika ditanya apakah proposal tersebut dapat menyebabkan penurunan tajam dalam pariwisata ke AS, Trump mengatakan dia tidak khawatir.
"Tidak. Kita akan baik-baik saja," kata Trump kepada wartawan.
"Kita ingin memastikan kita tidak membiarkan orang yang salah masuk ke negara kita," ujarnya.
AS memperkirakan peningkatan besar jumlah wisatawan asing tahun depan, karena menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA bersama Kanada dan Meksiko.
Pemerintahan Trump sebelumnya mengumumkan akan memeriksa riwayat media sosial saat menyeleksi warga negara asing yang mengajukan visa pelajar atau visa H-1B untuk pekerja terampil.
Otoritas AS memperingatkan bahwa jika ada informasi media sosial yang tidak tercantum, hal itu dapat menyebabkan penolakan visa. (Wahyu Dwi Anggoro)