AS Berencana Perpanjang Batas Waktu Negosiasi Kesepakatan Dagang

Amerika Serikat (AS) kemungkinan memperpanjang tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan dengan sejumlah besar mitra dagang.

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) kemungkinan memperpanjang tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan dengan sejumlah besar mitra dagang.

Pada April 2025, Presiden AS Donald Trump menunda tarif tinggi untuk puluhan negara selama 90 hari. Banyak negosiasi yang belum rampung meskipun batas waktu tersisa kurang dari sebulan.

Trump mengatakan, negaranya saat ini sedang melakukan negosiasi dengan belasan negara, termasuk Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Uni Eropa (UE).

"Tapi mungkin kita tidak membutuhkan perpanjangan," kata Trump kepada wartawan, dilansir dari Xinhua pada Kamis (12/6/2025).

Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menyinggung kemungkinan penundaan batas waktu, agar dapat melanjutkan negosiasi dan menyelesaikan kesepakatan dengan mitra dagang.

"Ada 18 mitra dagang penting. Jika negara-negara tersebut — atau blok perdagangan, seperti dalam kasus UE — bernegosiasi dengan itikad baik, kami mungkin memperpanjang tentang untuk melanjutkan negosiasi dengan itikad baik," kata Bessent.

"Jika ada yang tidak bernegosiasi dengan itikad baik, maka kami tidak akan melanjutkan negosiasi dengannya," katanya.

Selama dua bulan ke belakang, AS baru mencapai kesepakatan perdagangan dengan Inggris yang diumumkan pada Mei lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)