AS Kembalikan Rp2,57 Triliun ke Malaysia Terkait Skandal Korupsi 1MDB
Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memulangkan aset terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB), kasus korupsi terbesar di Negeri Jiran tersebut.
IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memulangkan aset terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB), kasus korupsi terbesar di Negeri Jiran tersebut.
Dilansir dari Reuters pada Senin (17/6/2024), Washington baru-baru ini mengembalikan USD156 juta atau sekitar Rp2,57 triliun. Secara total, Malaysia telah menerima USD1,4 miliar atau sekitar Rp23,08 triliun.
“Uang dalam jumlah luar biasa ini dikembalikan kepada masyarakat Malaysia," kata Duta Besar AS untuk Malaysia Edgard D Kagan dalam pernyataannya.
"Dana ini pada akhirnya dapat digunakan seperti tujuan awal – untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Malaysia,” sang duta besar menambahkan.
Penyelidik Malaysia dan AS memperkirakan USD4,5 miliar atau sekitar Rp74,19 triliun dicuri melalui 1MDB. Skandal ini melibatkan eks Perdana Menteri Najib Razak, pejabat tingkat tinggi lainnya, serta staf Goldman Sachs.
Najib saat ini mendekam di penjara karena terbukti menyalahgunakan kekuasaan dan terlibat dalam korupsi, termasuk salah satunya skandal 1MDB. Dia menjadi perdana menteri Malaysia pertama yang divonis bersalah melakukan rasuah.
Malaysia saat ini mengalami masalah anggaran. Pemerintah pekan lalu resmi memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan menaikkan harga solar demi menghemat pengeluaran. (WHY).