Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Harga bahan bakar solar di Malaysia melonjak lebih dari 50% pada Senin (10/6/2024) setelah pemerintah mengubah kebijakan subsidinya.
Dilansir dari AP, subsidi bahan bakar solar kini hanya akan diberikan secara spesifik kepada kelompok yang membutuhkan. Pemerintah berharap dapat menghemat miliaran ringgit setiap tahunnya.
“Semua perdana menteri sebelumnya merencanakan perubahan subsidi, namun tidak ada kemauan politik untuk menerapkannya karena risiko politik yang ada," kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang juga menjabat sebagai menteri kuangan.
"Namun, untuk menyelamatkan negara, kami tidak punya pilihan,” lanjutnya.
Kebijakan ini dikhawatirkan membuat marah kelas pekerja yang saat ini masih menghadapi lonjakan biaya hidup. Pemerintah telah mengungkapkan rencana pemangkasan subsidi sejak bulan lalu agar masyarakat bersiap-siap.
Kementerian Keuangan mengumumkan akhir pekan lalu bahwa harga solar akan naik menjadi MYR3,35 ringgit atau sekitar Rp11.600 per liter, naik 56% dari harga subsidi sebelumnya sebesar MYR2,15 atau sekitar Rp7,400.
