ASDP Pastikan Tiket Penumpang Ketinggalan Kapal Tak Hangus, Masa Berlakunya 24 Jam
PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) menegaskan, tiket kapal ferry yang sudah dibeli oleh penumpang tidak bisa hangus dalam kurun waktu 24 jam.
IDXChannel - Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) Heru Widodo menegaskan, tiket kapal ferry yang sudah dibeli oleh penumpang tidak bisa hangus dalam kurun waktu 24 jam. Hal ini guna mengakomodir penumpang yang ketinggalan kapal.
Heru menganalogikan, jika penumpang membeli tiket pada 28 Maret pukul 09.00 WIB, maka sebetulnya tiket tersebut masih bisa digunakan keesokan harinya sebelum pukul 09.00 WIB.
"Masa berlaku tiket 24 jam, jadi tidak usah khawatir bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan, misal beli tiket hari ini besok berangkat masih bisa," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Eksekutif Merak, Banten, Jumat (28/3/2025).
Heru menjelaskan, kebijakan ini sebagai upaya untuk memecah konsentrasi pilihan waktu pemudik yang lebih banyak pada malam hari. Sehingga, para pemudik meski punya tiket dengan jadwal keberangkatan malam, bisa merubah jadwal untuk berangkat lebih pagi yang mana kondisi pelabuhan lebih lengang.
"Kita tidak memberlakukan yang namanya tiket hangus, yang penting masyarakat bisa berangkat dan menyeberang, masih bisa berangkat sampai besok, pokoknya tidak ada tiket hangus bagi masyarakat seluruh pemudik," katanya.
Sebab, kata dia, saat ini preferensi masyarakat yang menggunakan angkutan penyeberangan saat mudik masih banyak dilakukan pada malam hari. Berdasarkan catatan ASDP, kondisi pelabuhan merak mulai ramai pada pukul 21.00 WIB ke atas hingga menjelang pagi.
Sedangkan untuk perjalanan di pagi hingga siang hari, tergolong masih sedikit. Bahkan pelabuhan merak dikatakan Heru masih cukup landai pada pagi hingga siang hari. Namun baru bertumpuk pada malam.
"Jadi tidak perlu khawatir, meskipun tiketnya hari ini beli, besok baru berangkat, tidak masalah," kata Heru.
"Memang penumpang kita ini lebih banyak yang memilih perjalanan pada malam hari, padahal kalau dilakukan perjalanan pagi sampai sore, lengang sekali. Mestinya masyarakat bisa memilih perjalanan dan membagi waktu, tidak hanya memilih di malam hari," ujarnya.
(Dhera Arizona)