Australia Berterima Kasih ke Prabowo atas Pemulangan Napi Bali Nine

Presiden Indonesia Prabowo Subianto menerima ucapan terima kasih dari Perdana Menteri Australia Antony Albanese.

IDXChannel - Presiden Indonesia Prabowo Subianto menerima ucapan terima kasih dari Perdana Menteri Australia Antony Albanese setelah pemerintah memulangkan lima terpidana kasus narkoba asal Negeri Kanguru tersebut.

Kelimanya dikenal dengan nama Bali Nine karena awalnya berjumlah sembilang orang dan ditangkap di Bali pada 2005 lalu.

"Saya telah secara pribadi mengucapkan apresiasi saya kepada Presiden Prabowo atas tindakan welas asihnya," kata Albanese dalam pernyataannya, dilansir dari AFP pada Senin (16/12/2024).

"Mereka telah menghabiskan 19 tahun di penjara di Indonesia. Sudah waktunya bagi mereka untuk pulang," kata sang perdana menteri.

Kelima anggota Bali Nine tersebut, Matthew Norman, Scott Rush, Martin Stephens, Si Yi Chen, dan Michael Czugaj, juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo. Mereka berjanji melanjutkan proses rehabilitasi di Australia.

"Mereka merasa lega dan bahagia bisa kembali ke Australia," kata tim hukum Bali Nine dalam pernyataannya.

"Mereka sangat berterima kasih ke Presiden Prabowo," katanya.

Australia belum merilis rincian perjanjian dengan Indonesia yang mengizinkan pembebasan mereka. Stasiun televisi ABC Australia mengatakan para pria itu tidak harus menjalani hukuman penjara lebih lanjut tetapi telah setuju secara sukarela untuk melanjutkan rehabilitasi mereka.

Pemimpin Bali Nine yang menerima hukuman mati, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi oleh regu tembak pada 2015. Tan Duc Thanh Nguyen meninggal karena kanker pada 2018, beberapa bulan sebelum Renae Lawrence dibebaskan setelah hukumannya diringankan. (Wahyu Dwi Anggoro)