Australia Sumbang Drone Pengintai untuk Ukraina
Australia akan menyumbang lebih banyak drone untuk membantu perjuangan Ukraina melawan Rusia.
IDXChannel - Australia akan menyumbang lebih banyak drone untuk membantu perjuangan Ukraina melawan Rusia. Australia juga memberlakukan sanksi keuangan baru terhadap 90 individu dan 40 entitas Rusia.
"Kami terus mendukung Ukraina," kata Perdana Menteri Anthony Albanese dalam sebuah pernyataan., dilansir dari Reuters pada Jumat (24/2/2023).
"(Sistem udara tanpa awak) memberikan informasi intelijen dan melakukan pengintaian untuk Angkatan Bersenjata Ukraina,” lanjut.
Albanese tidak memerinci berapa banyak drone yang akan disumbangkan Australia ke Ukraina kali ini.
Puluhan ribu orang telah tewas dan jutaan orang terpaksa melarikan diri sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina tahun lalu. Rusia menyebut serangan tersebut dengan istilah operasi militer khusus.
Australia merupakan salah satu kontributor non-NATO terbesar untuk Ukraina. Sejak konflik dimulai, Australia telah memberikan bantuan militer senbesar USD340 juta atau Rp5,18 triliun.
Di bidng ekonomi, Autralia telah memberikan sanksi kepada lebih dari 1.000 individu dan entitas Rusia. Australia juga melarang ekspor bahan baku yang dibutuhkan industry pertahanan Rusia.
Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pekan ini. Sebelumnya, Biden secara virtual bertemu dengan para pemimpin G7 dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
(WHY)