News

Bandara IKN Beroperasi Komersial 2026, Tunggu Kesiapan Akses Jalan dan Infrastruktur Penunjang

Iqbal Dwi Purnama 27/11/2024 15:03 WIB

Kemenhub memproyeksikan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) baru beroperasi komersial pada dua tahun mendatang.

Kemenhub memproyeksikan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) baru beroperasi komersial pada dua tahun mendatang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) baru beroperasi komersial pada dua tahun mendatang. Sebelumnya, bandara tersebut sempat didarati oleh pesawat kepresidenan dan uji coba.

Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri mengatakan komersialisasi bandara IKN menunggu kesiapan Badan Otorita IKN, terutama untuk pemenuhan akses jalan ke bandara, hingga infrastruktur penunjang lainnya.

"Karena prosesnya panjang kalau untuk komersial juga, kan perlu uji coba, dan segala macam tahapannya. Kalau Pak Wamen kemarin bilang ya mungkin baru dua tahun lagi untuk jadi komersial, kalau sekarang sudah bisa dipakai sih untuk tamu-tamu," ujar Elba di kantornya, Jakarta, Perhubungan, Selasa (26/11/2024).

Elba menjelaskan Bandara IKN bakal dikelola langsung oleh Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Hingga saat ini, belum ada rencana untuk diserahkan kepada swasta maupun BUMN operator Bandara Angkasa Pura Indonesia.

"Kalau bandara IKN untuk komersial kita masih tunggu perkembangan lah. Sebenarnya tinggal kesiapan OIKN juga. Bandara IKN itu nanti dikelola sama Kemenhub," kata Elba.

Pembangunan bandara IKN ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024 dengan landasan (runway) sepanjang 3.000 meter dan luas bangunan terminal 7.350 meter². Bandara Nusantara itu nantinya dapat melayani pendaratan pesawat hingga jenis terbesar B-777 300 ER dan A380.

PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor Bandara IKN melaporkan progres pembangunan gedung bandara IKN tembus 80,6 persen per akhir September lalu. Targetnya bangunan akan rampung seluruhnya pada Desember 2024 mendatang.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pada proyek Bandara Nusantara, Hutama Karya mengerjakan pembangunan fasilitas sisi darat diantaranya pekerjaan infrastruktur (drainase, pedestrian, jalan akses, dan embung), Terminal VVIP dan Terminal VIP yang mengusung desain Perisai Suku Dayak (Talawang) seluas 7.350 m2.

Selain itu juga tengah dibangun Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, Gedung Administrasi dan Operasional, Gedung PKP-PK, Fasilitas Meteorologi, Bangunan Genset/MPH, Rumah Pompa dan GWT, Kargo, Sewage Treatment Plant (STP), Bangunan TPS Terpadu, Fasilitas Peribadatan, Rumah Dinas tipe 36, 70 dan 120, serta Pos Pemeriksaan Sisi Udara.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE