News

Bangladesh Rusuh karena Sengketa Seleksi PNS, 39 Tewas

Wahyu Dwi Anggoro 19/07/2024 10:45 WIB

Puluhan orang tewas di Bangladesh ketika ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di negara Asia Selatan tersebut.

Bangladesh Rusuh karena Sengketa Seleksi PNS, 39 Tewas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Puluhan orang tewas di Bangladesh ketika ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di negara Asia Selatan tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (19/7/2024), jumlah korban tewas mencapai setidaknya 39 jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah.

Unjuk rasa besar-besaran telah mengguncang Bangladesh sejak bulan lalu. Kamis kemarin merupakan hari yang paling berdarah sejauh ini.

Para pengunjuk rasa, yang sebagian besar terdiri dari kaum muda, memprotes kebijakan pemerintah yang mengalokasikan 30 persen posisi di pemerintahan kepada keluarga pejuang kemerdekaan. Mereka menyatakan seleksi pegawai negeri seharusnya berdasarkan kompetensi dan bukan keturunan.

Aparat menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kerumunan massa. Pihak berwenang juga membatasi layanan internet untuk mencegah meluasnya kerusuhan.

Ekonomi Bangladesh mengalami stagnasi dalam beberapa tahun ke belakang. Generasi muda di negara tersebut, termasuk yang  memiliki pendidikan tinggi,  kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Kaum muda merasa kuota 30 persen posisi pegawai negeri untuk keluarga pejuang tidak adil. Selain berunjuk rasa, mereka juga menggugat kebijakan tersebut ke pengadilan.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, yang merupakan anak dari tokoh kemerdekaan Bangladesh, menolak menghapus kuota. Dia menyatakan nasib kebijakan tersebut akan ditentukan di pengadilan.

Semua universitas ditutup tanpa batas waktu mulai Rabu. Pasukan keamanan dikerahkan ke kampus-kampus untuk menjaga ketertiban. (WHY)

SHARE