Banjir Bandang Landa Pakistan, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban

Hingga 20 Agustus 2025, otoritas setempat melaporkan sedikitnya 365 orang meninggal dunia, 180 orang luka-luka, serta sejumlah lainnya dinyatakan hilang

IDXChannel - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Pakistan dengan dampak paling parah terjadi di Distrik Buner, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KPK).

Hingga 20 Agustus 2025, otoritas setempat melaporkan sedikitnya 365 orang meninggal dunia, 180 orang luka-luka, serta sejumlah lainnya dinyatakan hilang akibat hanyut maupun tertimbun lumpur dan tanah.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, menyampaikan bahwa KBRI Islamabad telah menjalin komunikasi intensif dengan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak.

“Hingga saat ini terpantau tidak ada WNI yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan. Namun WNI di Buner masih terdampak pemadaman listrik sejak beberapa hari terakhir,” ujar Judha, Jumat (22/8).

Dia melaporkan dari data Kemlu mencatat terdapat 1.264 WNI yang tinggal di Pakistan, termasuk 112 orang di Provinsi KPK. Dari jumlah tersebut, 30 WNI bermukim di Distrik Buner dan seluruhnya merupakan ibu rumah tangga.

Lebih lanjut, Judha memastikan bahwa KBRI Islamabad terus memantau perkembangan situasi serta memastikan perlindungan dan kebutuhan para WNI dapat terpenuhi. 

“KBRI akan terus memonitor situasi bencana dan kondisi para WNI serta memberikan bantuan yang diperlukan,” kata dia.

(kunthi fahmar sandy)