Bantah Hedon di Medsos, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta: Data Saya Dicuri
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto membantah telah memamerkan harta dan hedon di media sosial.
IDXChannel - Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto membantah telah memamerkan harta dan hedon di media sosial. Bantahan itu disampaikan Eko usai menjalani klarifikasi terkait harta kekayaan yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Saya secara pribadi sangat mencintai institusi saya, saya tidak pernah berniat bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral. Kenapa hal itu terjadi? Karena data saya yang saya simpan secara private dicuri, kemudian diframing dan beredarlah yang seperti rekan rekan sekalian ketahui," terang Eko di KPK, Selasa (7/3/2023).
Dari pantauan MPI di lapangan, Eko keluar dari ruangan permintaan klarifikasi LHKPN sekitar pukul 17.40 WIB. Dengan demikian, ia menjalani permintaan klarifikasi sekitar lima jam. Dengan mengenakan kemeja putih didampingi istrinya, Eko melenggang keluar dari ruang klarifikasi LHKPN.
Sebelum meninggalkan Gedung KPK, Eko mengucapkan terima kasih kepada lembaga antirasuah lantaran telah diberi kesempatan untuk mengklarifikasi harta kekayaannya.
Kendati demikian, Eko menyampaikan permohonan maaf apabila perbuatannya telah cederai hati masyarakat dan kepercayaan publik terhadap Kemenkeu dan Ditjen Bea dan Cukai.
"Terakhir, atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat. Itu merupakan milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dan sudah terklarifikasi dan terkonfirmasi," terang Eko.
Sebelumnya, Eko tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 07.45 WIB. Ia telah tiba lebih awal dari undangan klarifikasi LHKPN yakni pukul 9.00 WIB.
(DES)