News

Bantuan ke Vanuatu Tak Ganggu Penanganan Bencana Dalam Negeri

Binti Mufarida 23/12/2024 21:40 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Vanuatu tidak menggangu penanganan bencana di dalam negeri

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. 

IDXChannel - Bantuan kemanusiaan ke Vanuatu tidak menggangu penanganan bencana di dalam negeri. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. 

Bantuan ini akan dikirim setelah Vanuatu diguncang gempa dahsyat kekuatan M7,5 pada Selasa (17/12) lalu. Gempa ini juga menyebabkan tsunami.

"Jadi pengiriman bantuan, dukungan untuk penanganan bencana di Vanuatu itu sama sekali tidak mengganggu penanganan bencana di dalam negeri," kata Pratikno saat Konferensi Pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Tercatat bencana hidrometeorologi basah seperti banjir melanda di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bencana di dalam negeri ini juga menyebabkan ribuan orang terdampak khususunya menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

"Jadi seperti kita tahu kita juga mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Ini rapat koordinasi dengan seluruh bupati, wali kota juga terus dilakukan untuk terutama sekali menghadapi bencana hidrometeorologi yang bersamaan dengan pelaksanaan libur natal dan tahun baru," kata Pratikno.

"Jadi apa yang kita kirimkan ke Vanuatu itu adalah tim yang terpisah dan tidak mengganggu apa yang kita harus tangani untuk penanganan bencana di dalam negeri," katanya.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bantuan yang dikirimkan ke Vanuatu kali ini merupakan yang ketiga kalinya yakni pada tahun 2015, 2023, dan 2024.

"Jadi seperti kita ketahui, bantuan yang sekarang ini merupakan yang ketiga ke Vanuatu ya 2015, 2023 kita juga mengerikan bantuan ketika negara tersebut terkena bencana Cyclon dan sekarang negara itu terkena bencana gempa bumi kita juga membantu. Bantuan dari BNPB berupa barang, ada 19 jenis barang," kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan dasar daripada masyarakat terdampak.

"Nanti dibawa langsung karena sampai saat ini penerbangan yang langsung ke Vanuatu masih tertutup. Jadi nanti kita bawa dengan tiga pesawat." kata dia

"Insyaallah hari tanggal 27 (Desember) nanti bisa dilepas bawa Presiden dan barang itu bisa nyampe dan bisa membantu masyarakat terdampak bencana yang ada di sana," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE