News

Banyak WNI Berobat di Luar Negeri, RS Indonesia Lakukan Pembenahan

Muhammad Sukardi 27/04/2024 23:17 WIB

Presiden Direktur PT Bethsaida Hospital International, M Nawawi mengakui banyak warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat di luar negeri.

Banyak WNI Berobat di Luar Negeri, RS Indonesia Lakukan Pembenahan. (Foto: MNC Media)

IDChannel - Presiden Direktur PT Bethsaida Hospital International, M Nawawi mengakui banyak warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat di luar negeri. Menurutnya, perbaikan kualitas pelayanan rumah sakit diharapkan dapat menarik kembali minat orang Indonesia untuk berobat di dalam negeri saja.

"Salah satu alasan orang berobat ke luar negeri adalah merasa pelayanan di rumah sakit Indonesia belum cukup canggih. Berangkat dari sana, Bethsaida Hospital Gading Serpong berevolusi menjadi rumah sakit bertaraf Internasional," papar Nawawi, saat ditemui MNC Portal, belum lama ini.

Satu juta lebih orang Indonesia berobat ke luar negeri. Hal ini menjadi salah satu sorotan utama Presiden Joko Widodo, karena merugikan negara.

Ya, dengan memilih berobat ke luar negeri, kata Jokowi, negara merugi hingga Rp180 triliun. Negara-negara yang menjadi tujuan berobat orang Indonesia sendiri antara lain Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Eropa, maupun Amerika Serikat.

Ada beberapa faktor alasan orang Indonesia memilih berobat ke luar negeri, mulai dari kemampuan produksi bahan baku farmasi secara mandiri hingga ketidakpuasan terhadap pelayanan dokter maupun rumah sakit.

Nawawi menambahkan, perubahan besar-besaran itu mulai dari tampilan rumah sakit yang dibuat seperti hotel bintang 5 hingga teknologi alat medis yang sudah diakui kualitasnya oleh dunia.

"Penggunaan teknologi yang canggih tentu dapat menunjang kerja dokter supaya diagnosis lebih tepat," jelas dr Pitono yang juga Direktur Bethsaida Hospital.

"Dengan pengadaan alat medis yang canggih, revitalisasi area pelayanan, pun penyempurnaan Center of Excellence, kami cukup yakin akan membantu pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang mumpuni, yang pada akhirnya membuat pasien Indonesia berobat di Indonesia saja," tambahnya.  (WHY)

SHARE