News

Bapanas Salurkan 3.330 Paket Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Advenia Elisabeth/MPI 07/12/2022 10:07 WIB

Bapanas menyalurkan kebutuhan pokok (sembako) bagi korban gempa Cianjur sekaligus mendirikan Dapur Pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman).

Bapanas Salurkan 3.330 Paket Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menyalurkan kebutuhan pokok (sembako) bagi korban gempa Cianjur sekaligus mendirikan Dapur Pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman). 

Bantuan yang disalurkan berupa paket pangan sebanyak 3.330 paket, yang terdiri dari beras, minyak goreng, kornet, susu UHT, sarden, telur, kebutuhan harian, dan buah-buahan. 

Selain itu, juga turut didistribusikan bantuan dari Dharma Wanita NFA berupa obat-obatan, pakaian dalam, perlengkapan bayi, dan susu. 

“Di tengah kondisi kedaruratan yang masih berlangsung, NFA berkolaborasi dengan para mitra menyalurkan bantuan dan mendirikan dapur sehat B2SA untuk penuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat terdampak,” ujar Arief di Cianjur pada Selasa (6/12/2022).

Di samping bantuan pangan, NFA juga mendirikan Dapur Pangan B2SA di Desa Cibeureum dan Sub Terminal Agribisnis (STA) Cigombong, Cianjur. 

"Dapur tersebut memproduksi 3.000 paket makanan dan jus sayur dan buah sehat setiap harinya selama 6 hari ke depan. Sehingga total ada 18 ribu paket makanan dan jus. Menu yang disajikan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA), diharapkan Dapur Pangan B2SA bisa memenuhi asupan gizi masyarakat terdampak," paparnya. 

Arief menjelaskan, bahan-bahan yang diolah untuk paket makanan yang diproduksi Dapur Pangan  B2SA diperoleh langsung dari produsen dan petani sekitar. 

"Kita berdayakan potensi lokal sekaligus untuk mendorong geliat ekonomi di Cianjur," ungkapnya. 

Selain pemberdayaan produksi pangan lokal, Dapur Pangan B2SA juga secara bergotong-royong memberdayakan warga sekitar sebagai juru masak didampingi oleh tim NFA. 

Arief menjelaskan, Dapur Pangan B2SA merupakan konsep pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan produksi pangan untuk hidup sehat, aktif, dan produktif. 

Konsep kegiatan ini juga telah diterapkan oleh Dinas Pangan di berbagai daerah untuk membudayakan pola konsumsi pangan B2SA kepada masyarakat setempat.

"Kita hadirkan Dapur Pangan B2SA ini di Cianjur selain sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi juga mengusung misi sosial," ujarnya. 

Arief, berharap bantuan ini akan sangat bermanfaat khususnya bagi warga yang masih berada di tenda-tenda pengungsian. Menurutnya, kebutuhan pangan dan gizi masyarakat terdampak harus menjadi prioritas di tengah upaya pemerintah melakukan proses rehabilitasi. Selain pembangunan fisik, ketahanan pangan dan gizi masyarakat perlu terus dijaga. 

“Kita terus pastikan, jangan sampai ada warga khususnya ibu hamil dan anak-anak yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan pokok yang bergizi dan berkualitas. Ini juga bagian dari upaya NFA mencegah stunting dan kerawanan pangan pasca bencana,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cibeureum Asep Nahdoh, menyambut baik langkah NFA menyalurkan bantuan dalam bentuk paket kebutuhan pokok dan dapur pangan. 

"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih, bantuan ini akan disalurkan kepada warga terdampak khususnya bagi yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian," ujarnya.

(DES)

SHARE