Bertemu Prabowo, Dubes Pakistan Ajak Kerja Sama Produksi Susu untuk MBG
Pakistan menyatakan siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam produksi susu sebagai dukungan bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto bertemu Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (17/11/2025).
Dalam pertemuan itu, Dubes Pakistan menyatakan siap memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam produksi susu sebagai dukungan bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo.
Dubes Chaudhri memberikan apresiasi tinggi atas program MBG dan menilai kebijakan tersebut sangat strategis untuk masa depan Indonesia.
"Terkait program makan gratis dari Presiden Prabowo Subianto, saya harus mengatakan bahwa ini juga merupakan inisiatif yang sangat visioner dan berani, dan akan memiliki dampak besar tidak hanya bagi kesehatan para pelajar Indonesia, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia," kata Chaudhri kepada awak media usai pertemuan.
Dia menambahkan bahwa program MBG akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan nasional.
"Ini tidak hanya akan menghasilkan generasi Indonesia yang lebih sehat—baik laki-laki maupun perempuan—tetapi juga akan membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta membantu perekonomian Indonesia tumbuh lebih cepat," ujarnya.
Chaudhri kembali menegaskan kekagumannya terhadap kebijakan tersebut. "Seperti saya sebutkan sebelumnya, ini adalah keputusan yang sangat visioner dan berani dari Yang Mulia Presiden Prabowo Subianto," tuturnya.
Lebih lanjut, Pakistan menyatakan kesiapannya untuk terlibat langsung dalam mendukung sektor-sektor yang berkaitan dengan pelaksanaan MBG, terutama produksi susu hewani.
"Di Pakistan, kami akan sangat senang bekerja dengan Indonesia dalam memperkuat inisiatif ini. Kita dapat bekerja sama di bidang produksi susu hewani, sektor perunggasan, serta sektor-sektor pertanian lainnya," ujarnya.
Dia menegaskan Pakistan membuka pintu luas untuk kolaborasi. "Jadi di mana pun kami dapat membantu Indonesia dalam pelaksanaan inisiatif yang sangat berani dan luar biasa ini, kami dengan senang hati akan bekerja sama," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)