News

BGN Akui Belum Semua Dapur MBG Kantongi Sertifikat Higiene

Nia Deviyana 02/10/2025 14:48 WIB

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) menjadi standar untuk menjamin tempat usaha telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi sesuai peraturan.

BGN Akui Belum Semua Dapur MBG Kantongi Sertifikat Higiene. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui saat ini belum seluruhnya dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengantongi sertifikat kesehatan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Terutama, terkait Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yang menjadi standar untuk menjamin tempat usaha telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi sesuai peraturan. Sertifikat ini bertujuan menjamin keamanan pangan, hingga mencegah penyakit akibat makanan.

"Pertama terkait SLHS, itu memang sedang kita kejar di awal-awal ini, dan itu pasti kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Kita akan kejar secepat mungkin," ujarnya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis (2/10/2025).

Buntut adanya kejadian luar biasa akibat siswa keracunan MBG juga, dikatakan Dadan, pihaknya juga akan menambah sertifikasi untuk Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). 

Sertifikasi ini berguna sebagai sistem manajemen keamanan pangan yang sistematis dan berbasis ilmiah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang dapat terjadi di setiap tahap rantai pasokan makanan.

"Nanti tentu saja akan berkaitan dengan lembaga yang memang berwenang terkait dengan sertifikasi HACCP ini. Jadi bukan BGN yang menyertifikasi, kita mempersiapkan," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan sertifikasi SLHS akan mengkurasi terkait fasilitas-fasilitas yang ada di dapur MBG. Seperti ketersediaan air yang bersih, pembuangan limbah yang ideal, dan faktor kebersihan lainnya.

"Kalau SLHS itu lebih fasilitas dan orang-orangnya. Kalau HACCP ini akan lebih ke proses dan risk mitigasinya," ujar Menkes.

(NIA DEVIYANA)

SHARE