News

BMKG Catat Gelombang Tsunami Setinggi 19 Cm Masuki Pelabuhan Sarmi Papua

Muhammad Refi Sandi 30/07/2025 17:36 WIB

BMKG membeberkan gelombang tsunami setinggi 19 cm telah memasuki Pelabuhan Sarmi, Papua pada Rabu (30/7/2025) sore waktu setempat.

BMKG Catat Gelombang Tsunami Setinggi 19 Cm Masuki Pelabuhan Sarmi Papua. (Foto: Ilustrasi/Inews Media Group)

IDXChannel - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, membeberkan gelombang tsunami setinggi 19 cm telah memasuki Pelabuhan Sarmi, Papua pada Rabu (30/7/2025) sore waktu setempat.

"Terdeteksi di Tsunami Gauge pelabuhan Sarmi, Papua, Indonesia (TS.SARMI) setinggi 19 cm," kata Daryono di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Tsunami itu dipicu oleh gempa tektonik Magnitudo (M) 8,7 di Kamchatka, Rusia. Tsunami diproyeksi tidak hanya hanya terjadi di Papua tetapi memasuki wilayah Indonesia Timur.

>

Daryono juga menyebut tsunami setinggi 10 cm juga tercatat di Lombrum, Papua Nugini. "Tercatat di Lombrum, Papua New Guinea (TO. LOMB) sebesar 10 cm," kata dia.

Sebelumnya, hasil analisis BMKG terhadap dampak dari gempa bumi tektonik yang terjadi di wilayah Kamchatka, Russia berkekuatan M8,6 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km pada Rabu (30/7/2025) pagi.

Daryono menyebut hasil analisis BMKG dampak gempa tersebut dapat berpotensi menimbulkan tsunami di sejumlah perairan Indonesia dengan ketinggian 0,5 meter. 

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench).

Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault). Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. 

"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m)," kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

"Wilayah Talaud (ETA 14:52:24 WITA), Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA), Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT), Manokwari (ETA 16:08:54 WIT), Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT), Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT), Supiori (ETA 16:21:54 WIT), Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT), Jayapura (ETA 16:30:24 WIT) dan Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)," tambahnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE