BMKG Catat Terjadi 25 Kali Gempa Susulan di Cianjur
BMKG melaporkan sudah terjadi 25 kali gempa susulan pasca gempa utama 5,6 Magnitudo di Cianjur.
IDXChannel - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melaporkan dari hasil monitoring BMKG, terjadi 25 kali gempa susulan pasca gempa utama 5,6 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, siang tadi pukul 13.21 WIB.
“Hingga sekarang, hasil monitoring BMKG adanya 25 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4 dan magnitudo terkecil 1,8,” ungkap Dwikorita saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (21/11/2022).
Dari analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto melaporkan, hingga saat ini tercatat sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat gempa M5,6 di Cianjur, Jawa Barat.
“Baru saja kami mendapat informasi bahwa korban jiwa khususnya di kabupaten Cianjur ini sudah 14 orang meninggal dunia. Saya tambahkan lagi 14 orang meninggal dunia yaitu di kecamatan Cilaku Desa Rancagoong Kecamatan Cianjur Desa Limbangan Sari, dan Kecamatan Cugenang,” ungkapnya.
Suharyanto mengatakan, korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah.
“Tentu saja ini informasi ini akan berkembang terus karena seperti kita ketahui bersama bahwa pendataan terkait korban apabila terjadi gempa tidak bisa dilaksanakan secara cepat dengan korban akan terus bertambah," pungkas dia.
(FAY)