BMKG Deteksi Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia, Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat
BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Lembaga itu pun mengingatkan masyarakat terhadap dampak dari bibit siklon.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Lembaga itu pun mengingatkan masyarakat terhadap dampak dari bibit siklon tersebut.
“Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung yang memiliki kecepatan angin Maksimum 25 knot dan tekanan udara 1001 hPa serta bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).
BMKG mengatakan Bibit Siklon Tropis ini menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Sumatra yang mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di sekitar Bibit siklon tropis tersebut.
Selain itu, BMKG mendeteksi adanya daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Perairan selatan Jawa, dari Riau hingga Jambi, Perairan Selatan NTB, Laut Banda Utara NTT, Selat Makassar, dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Banda, Dari Laut Banda hingga Laut Arafuru, dan Papua bagian tengah dan Selatan.
BMKG juga mendeteksi daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Jawa, Selat Karimata, dan di Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa. “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Bibit Siklon Tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi, konfluensi, low level jet tersebut,” ujar BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang di antaranya di Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua.
Kemudian, wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di antaranya di Sumatera Barat, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
(FRI)